

inNalar.com – Pada Senin 11 Desember, GOTO Group dalam laman resminya telah mengumumkan kemitraan strategis bersama TikTok.
Investasi TikTok sebesar 1,5 miliar USD atau sekitar Rp23,38 triliun rupiah menyebabkan saham GOTO terjun bebas sampai saat ini.
Kemarin, jumlah persentase saham pemilik platform Gojek ini terpantau menurun 20 persen, dan sekarang telah menurun 22 persen.
Baca Juga: ALERT! Semua Motor Honda Kini Dapat Garansi 5 Tahun Tanpa Batas Jarak Tempuh, Ini Kata AHM
Perusahaan pemilik platform Tokopedia ini mengumumkan bahwa keputusan tersebut diambil demi meningkatkan pemberdayaan UMKM nasional.
Kedua perusahaan besar ini memberi dorongan kepada para pelaku UMKM di Indonesia, dengan berbagai cara sebagai berikut:
– Membuka dan menyelenggarakan wadah untuk mengembangkan talenta digital di berbagai titik lokasi di Indonesia;
– Memudahkan promosi produk UMKM di platform TikTok dan Tokopedia;
– Membantu mempromosikan produk lokal hingga ke luar negeri;
– Memastikan kemungkinan persaingan pasar yang wajar dan sehat;
– Membantu peningkatan kapasitas, integritas, dan kompetensi pelaku UMKM;
– Membantu branding produk dan praktik bisnis yang berkelanjutan di TikTok dan Tokopedia.
Demi kelancaran program ini, GOTO Group bersama TikTok membentuk komite khusus yang diketuai oleh Patrick Walujo.
Mulai 12 Desember 2023, bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), kedua perusahaan besar ini mulai melakukan uji coba.
E-commerce yang sudah lama ditutup mulai dibuka kembali, bersamaan dengan program kampanye bertajuk ‘Beli Lokal’.
Terpantau oleh inNalar.com pada Selasa 12 Desember 2023 pagi, beberapa produk di TikTok Shop saat ini memiliki label ‘Beli Lokal’.
Saat laman belanja dibuka, muncul pemberitahuan bahwa e-commerce ini memiliki kemitraan dengan Tokopedia.
Produk yang telah dimasukkan keranjang oleh pengguna sebelum e-commerce ini ditutup, masih seperti sedia kala.
Jadi, pengguna TikTok Shop tidak perlu khawatir. Barang-barang yang menjadi wishlist di keranjang masih bisa dicek kembali.***