Makan Biaya Rp90 Miliar, Progres Pembangunan Monumen Reog dan Museum Ponorogo Sudah Mencapai 12 Lantai
inNalar.com – Masyarakat saat ini pasti sudah tidak sabar lagi menantikan jadinya Monumen Reog Ponorogo (MRP).
Progres pembangunan monumen patung Reog yang akan menjadi ikon Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur itu kini telah menampakkan hasil nyata.
Monumen Reog Ponorogo bakal menjadi museum sekaligus patung tertinggi di Indonesia, mengalahkan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali yang tingginya 121 meter.
Pasalnya, monumen dan patung Reog Ponorogo tersebut akan memiliki tinggi mencapai 126 meter.
Dikutip inNalar dari YouTube Pesona Global pada Selasa (21/11/2023), pembangunan Monumen Reog Ponorogo saat ini telah mencapai 12 lantai.
Pembangunan patung terbesar di Indonesia itu saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 30 persen.
Rencananya monumen tersebut akan memiliki 16 lantai dengan total struktur mencapai 26 lantai.
Monumen Reog tersebut terletak di kawasan Gunung Gamping, Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo.
Berdiri di gunung kapur, MRP akan menjadi salah satu patung tertinggi di dunia.
Baca Juga: Peluang Makzulkan Jokowi Terbuka, Tantangan Bagi DPR Lakukan Langkah Konkret
Proyek tersebut digadang-gadang bisa menelan biaya hingga Rp90 miliar yang dananya bersumber dari APBD Ponorogo dan Jawa Timur.
Pemprov Jatim sendiri menggelontorkan dana sebesar Rp30 miliar demi terwujudnya proyek tersebut.
Sebagaimana diketahui, Reog menjadi salah satu seni rakyat yang khas dari Kabupaten Ponorogo.
Pembangunan monumen Reog diharapkan bisa mempercepat pengembangan sektor pariwisata di Bumi Reog.
Monumen Reog terletak di kawasan strategis yakni dapat terkoneksi dengan kawasan wisata Telaga Sarangan Kabupaten Magetan serta kawasan wisata Tawangmangu dan Waduk Gajah Mungkur di Provinsi Jawa Tengah.
Pembangunan Monumen Reog Ponorogo diharapkan mampu selesai sebelum 2025.***
Rekomendasi
