Luasnya 68 ha, Pulau Kecil di Jawa Timur Ini Bergerak Secara Gaib Memisahkan Diri dari Pulau Jawa

inNalar.com – Di Indonesia banyak terdapat pulau-pulau kecil maupun besar yang tersebar luas di semenanjung nusantara, termasuk salah satunya di Provinsi Jawa Timur.

Dilansir dari data bps.go.id, hingga saat ini Jawa Timur memiliki sebanyak 508 pulau, termasuk yang kecil maupun yang besar.

Nah, ternyata diantara ratusan pulau tersebut, terdapat satu pulau kecil di Jawa Timur yang sangat menyita perhatian publik.

Baca Juga: Misteri Kota Saranjana di Kalimantan Selatan, Kota Gaib dengan Kerajaan Megah yang Mengalahkan Istana Negara?

Biasanya pulau tersebut sering difungsikan sebagai destinasi wisata yang sangat direkomendasikan oleh para wisatawan.

Letaknya ternyata berada di tengah Selat Madura, tepatnya pulau tersebut hanya berjarak 8 km dari lepas pantai utara kota Probolinggo Jawa Timur.

Ditarik secara administratifnya, pulau kecil milik Jawa Timur tersebut masuk dalam wilayah Kecamatan Sumberasih, Probolinggo.

Biasanya, perahu motor menjadi alat transportasi yang jadi penghubung pulau tersebut dengan berbagai pulau-pulau lain di sekitarnya.

Baca Juga: Terkenal Memiliki Ilmu Gaib, Kampung di Sulawesi Selatan Ini Warganya Sakti dan Kebal Senjata Tajam

Dilansir dari data bps-nya, pulau kecil yang terhimpit di tengah laut Jawa Timur tersebut memiliki luas sekitar 68 hektare.

Di Pulau kecil tersebut pula, penduduk yang singgah dan menetap di sana jumlahnya berkisar 7.900 jiwa.

Dari informasi yang dipetik dari laman web gilisnorkeling.com, pulau kecil di Jawa Timur tersebut dulunya merupakan bagian dari Pulau Jawa.

Tepatnya, pulau kecil tersebut masuk ke dalam satu kesatuan dengan dataran Probolinggo Jawa Timur, tepatnya Desa Ketapang.

Baca Juga: Mulai Terungkap Misteri Besar Candi Borobudur, Bangunan Gaib yang Bersejarah di Indonesia Jadi Keajaiban Dunia

Pulau kecil tersebut dulunya hanya terpisahkan oleh sungai yang berada di Probolinggo Jawa Timur.

Namun ketika gempa letusan Gunung Semeru datang, pulau kecil tersebut mulai bergerak gaib sejauh 5 mil menjauh dari Pulau Jawa dan menuju laut.

Setelah gempa reda, akhirnya pulau kecil yang terpisah dari dataran Probolinggo tersebut diberi nama Gili Ketapang.

Gili Ketapang sendiri namanya diambilkan dari bahasa Madura, yakni Gili berarti mengalir, sedangkan Ketapang merupakan nama desa dari pulau kecil sebelumnya.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, lokasi Gili Ketapang dipercaya terus menjauh secara perlahan menuju ke tengah laut.***

 

Rekomendasi