Luasnya 600 m2, Bandara Mini di Bintan Kepri Ini Punya View Pendaratan Terindah Bak Negeri Dongeng, Penasaran?

inNalar.com – Tidak perlu pergi jauh ke Maldives untuk bisa menikmati bentang alam yang keindahannya bak negeri dongeng. Bandara di pelosok Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau ini pun juga tak kalah indahnya.

Pembangunan bandara di daerah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan) justru menyajikan panorama alami yang seringnya tak disangka keindahannya, contohnya Bandara Tambelan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau ini.

Meski bandara Tambelan di pelosok Bintan, Kepulauan Riau ini luas bangunan terminalnya hanya 600 meter persegi, tetapi daya tariknya justru datang dari keindahan alam sekitar bandaranya.

Baca Juga: Kecil Tapi Khasiat Super! 7 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Sebagai Pencegah Kanker

Bandara Tambelan merupakan bandar udara domestik yang memiliki landasan pacu berukuran 1.200 meter x 30 meter.

Kapasitas landasan pacu Bandara Tambelan di Bintan, Kepulauan Riau ini mampu didarati oleh pesawat perintis jenis ATR dan Cassa.

Bandara Tambelan ini termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah Indonesia dalam rangka membuka keterisolasian daerah 3 TP di seluruh pelosok negeri.

Baca Juga: Potterhead Merapat! Universitas di Inggris Ini Punya Jurusan yang Unik, Setelah Lulus Bisa Jadi Penyihir?

Saat ini rute di bandara di pelosok Bintan, Kepulauan Riau ini hanya melayani Tanjungpinang – Tambelan.

Lokasi Bandara Tambelan ini berada di Kecamatan Tambelan, tepatnya di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Wilayah geografis yang berbatasan langsung dengan perairan Laut Cina Selatan inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama bandara pelosok ini.

Baca Juga: Luas wilayahnya 1 Juta m2, Desa Tua di Bali Ini Punya Tempat Wisata Sejak Zaman Batu Lho, Lokasinya…

Berhiaskan pulau bergunduk raksasa tersebar di sekitarnya dan dikelilingi oleh perairan tosca yang jernih alami membuat wisatawan akan mengagumi pengalaman mendarat di Bandara Mungil di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau ini.

Posisinya dapat dikatakan terpencil karena jarak antara Pulau Tambelan dengan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau jaraknya kurang lebih mencapai 300 kilometer.

Tak hanya terpencil, daratan eksotis ini juga disebut sebagai pulau terluar Kepulauan Riau yang akses utama transportasinya mengandalkan jalur laut.

Keberadaan bandara ini rupanya sangat berarti bagi masyarakat Pulau Tambelan. Pasalnya, sebelum ada bandar udara ini, mereka hanya menggantungkan mobilisasi jalur laut yang seringkali terkendala cuaca dan ombak.

“Jarak tempuh menggunakan kapal yang 12 hari sekali mulai dari Bintannya maupun Tambelannya. Jarak tempuhnya itu 22 jam sampai 24 jam jalanan laut, naik kapal,” ungkap Bapak Alson, salah satu penduduk Pulau Tambelan, dikutip inNalar.com dari YouTube DJPU151.

Kini, Bandara Tambelan di pelosok Bintan, Kepulauan Riau telah berhasil membuka keterisolasian masyarakatnya dan beroperasi sejak Bulan Agustus 2020.***

 

Rekomendasi