Luasnya 295 Hektar, Desa Favorit di Sumatera Utara Ini Menangkan ADWI 2023: Kearifan Lokalnya Masih Terjaga

inNalar.com – Setiap tahunnya, ADWI selalu datang menyapa seluruh desa terbaik di Indonesia untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya.

Tahun 2023, salah satu desa wisata di Sumatera Utara terpilih menjadi satu di antara tujuh puluh lima desa terbaik ADWI.

Dilansir dari YouTube @kemenparekraf, disebutkan bahwa desa favorit ADWI 2023 di Sumatera Utara adalah Desa Wisata Kampoeng Lama.

Baca Juga: Dulu Mirip Kandang Ayam, PLBN di Kalimantan Barat Ini Jadi Ikon Megah Terpandang di Perbatasan

Desa tersebut rupanya terletak di sebelah utara dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Lokasinya tepatnya berada di Denai Lama, Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Apabila melihat detail lokasinya, desa tersebut memiliki luas sekitar 295 hektar, daratannya sendiri seluas 125 hektar, dan sawahnya 174 hektar.

Baca Juga: Sejarah Tragedi Jembatan Kukar Seharga Rp150 M pada 2011, Pergantian Nama hingga Jadi Merah Putih

Adapun jumlah penduduk desa yang terletak di Deli Serdang, Sumatera Utara tersebut terbilang cukup dihuni banyak penduduk.

Berdasarkan informasi dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id, penduduk desa tersebut berjumlah kurang lebih sekitar 3.723 jiwa.

Kemudian terkait jumlah kepala keluarganya sendiri terhitung sebanyak 989 Kepala Keluarga.

Baca Juga: Diprediksi Keluar! Inilah Kumpulan Latihan Soal PTS UTS Bahasa Inggris Kelas 4 SD/MI dan Kunci Jawaban

Menurut berbagai sumber informasi, sebagian besar penduduk di desa tersebut berprofesi sebagai petani dan buruh tani.

Para petani menanam padi yang menjadi komoditi utama pada persawahan selain tanaman sayur-mayuran.

Selain sumber daya alamnya yang melimpah, kebudayaan dan kearifan lokal di desa tersebut juga masih terus terjaga hingga sekarang.

Desa wisata pilihan ADWI 2023 tersebut juga memiliki empat spot pendukung wisata untuk wisatawan.

Adapun spot yang dimaksud diantaranya adalah Sanggar Seni Tradisional, pelatihan tari, dan lain sebagainnya.

Tidak hanya berperan sebagai lokasi wisata saja, desa tersebut juga menyediakan buku-buku bacaan di sanggar tari di sekitar sana. ***

 

Rekomendasi