Luas 459.616,36 Hektar! Perkebunan Kelapa Sawit Terluas se-Indonesia Berada di Kalimantan Timur
inNalar.com – Kelapa sawit merupakan tumbuhan industri yang menjadi bahan baku penghasilan dari minyak goreng.
Beberapa provinsi di Indonesia memiliki perkebunan kelapa sawit bahkan ada yang terluas se Indonesia yaitu perkebunan kelapa sawit Provinsi Kalimantan Timur.
Tepatnya berada di Kabupaten Kutai Timur dengan luas perkebunan mencapai 459.616,36 hektar.
Perkembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kutai Timur termasuk yang terbaik di indonesia menurut Mukti Sarjono selaku Sekretaris Direktur Jenderal Perkebunan Republik Indonesia.
Baca Juga
Hal itu karena investasi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kutai timur sangat kondusif sekali.
Perkebunan kelapa sawit juga sampai menjadi primadona di Kabupaten Kutai Timur dan merupakan sumber perekonomian bagi masyarakat.
Baca Juga: Sudah Direncanakan 20 Tahun Lalu! Bendungan Air di Kalimantan Timur Belum Juga Dibangun, Mengapa?
Selain di Kabupaten Kutai Timur ada beberapa kabupaten atau kota di Kalimantan Timur yang juga memiliki perkebunan kelapa sawit.
Perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kutai Timur memiliki banyak perbedaan dengan perkebunan kelapa sawit di daerah daerah lainnya.
Pertama, dalam segi peluang investasi beberapa pihak disana mempercayai bahwa kemajuan pembangunan harus didukung modal investor luar.
Kedua, dalam segi upaya pengembangan perkebunan kelapa sawit didukung langsung oleh pemerintah, swasta dan masyarakat sekitar.
Kabupaten Kutai Timur juga memiliki jumlah pabrik kelapa sawit terbanyak se Kalimantan yaitu lebih dari 10 unit pabrik.
Anehnya, dari semua pabrik yang ada di Kabupaten Kutai Timur tidak ada satupun pabrik hilirisasi olahan kelapa sawit.
Baca Juga
Hal itu sangat disayangkan karena masyarakat tidak bisa menikmati olahan dari kelapa sawit yaitu minyak goreng.
Bahkan persoalan mahalnya minyak goreng sudah berlangsung di sana padahal keberadaan perkebunan sangat luas.
Minat dari investor untuk bisa mengembangkan hilirisasi disana belum sesuai dengan harapan.
Padahal dengan adanya pembangunan hilirisasi Kabupaten Kutai Timur akan dapat mengatasi kelangkaan atau harga naik dari minyak goreng. ***
Rekomendasi
