LRT Jabodebek Siap Beroperasi, Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Transportasi yang Diresmikan Jokowi

inNalar.com – Angkutan kereta ringan atau dikenal dengan LRT (Light Rail Transit) adalah layanan transportasi yang mengoperasikan kereta api penumpang ringan.

LRT Jabodebek merupakan salah satu dari 16 proyek perkeretaapian yang terdaftar dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kendaraan angkutan kereta api ini dibangun dengan detail yang rumit dan memiliki skala yang sangat besar dengan teknologi U-Shape Girder yang pertama kali digunakan di Indonesia.

Baca Juga: Rusak Selama 2 Tahun, Rehabilitasi Jembatan Pulau Pasaran Lampung Makan Biaya Rp5 Miliar, Kapan Rampung?

Teknologi berbentuk U-Shape Girder yang diterapkan di Perancis ini memiliki banyak keunggulan, termasuk kecepatan pengembangannya.

LRT Jabodebek dibangun untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk ke Jakarta dari kota-kota satelit sekitarnya.

Pembangunan moda transportasi LRT Jabodebek diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi.

Baca Juga: Proyek Flyover Djuanda Rp 332 M, Jalan Raya Waru Sidoarjo Ditutup 28-29 Agustus, Rute Dialihkan ke Jalan…

Berikut fakta-fakta terkait LRT Jabodebek yang siap beroperasi dan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi:

1. Nilai investasi Rp 29,9 triliun
Berdasarkan data dari laman website ekon.go.id, nilai investasi untuk LRT Rp 29,9 triliun dan membentang sepanjang 44,43 km, melintasi Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek).

2. Mobil buatan anak dalam negeri
Kereta LRT Jabodebek diproduksi oleh BUMN, PT INKA. Dapat dioperasikan tanpa pengemudi dan mampu mencapai kecepatan maksimal 80 km/trip

3. Ada 18 stasiun
LRT Jabodebek memiliki 18 stasiun yang terintegrasi dengan beberapa moda transportasi lain seperti KRL dan BRT.

18 stasiun akan melayani LRTJ abodebek, yakni Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat dan Jati Mulya.

4. Ada 2 jenis stasiun
Stasiun LRT Jabodebek terdiri dari 2 tipe, yaitu stasiun perpindahan Stasiun Cawang dan stasiun tipikal 17 stasiun lainnya.

5. Ramah untuk penyandang disabilitas
LRT Jabodebek berupaya menyediakan fasilitas yang ramah aksesibilitas seperti lift, gerbang, dan toilet khusus penyandang disabilitas.

Perbedaan jenis stasiun LRT Jabodebek terletak pada jumlah jalur, luas stasiun dan fasilitas tambahan didalamnya.

Terdapat petugas KAI yang bertugas untuk membantu dalam perjalanan para penunpang LRT Jabodebek.***

 

Rekomendasi