

inNalar.com – Light Rail Transit (LRT) Jabodebek telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Senin, 28 Agustus 2023 di Stasiun LRT, Cawang, Jakarta.
Peresmian LRT Jabodebek juga ikut dihadiri beberapa menteri salah satunya adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Pada saat itu pula LRT Jabodebek resmi beroperasi menjadi moda transportasi umum yang bisa digunakan oleh masyarakat.
Namun belum sepekan diresmikan, sudah muncul banyak keluhan di antaranya adalah ketiadaan jalur menuju Bogor.
Keluhan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya kereta ini dinamai ‘LRT Jabodebek’ yang harusnya jalur LRT ini terintergrasi dengan wilayah Jakarta, Bogor,Depok dan Bekasi.
Oleh karena hal ini, jelas saja warga Bogor protes, lalu keluhan tersebut disampaikan kepada Mulyadi yang merupakan salah satu Anggota Komisi V DPR RI, yang disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Komisi V DPR RI.
Atas keluhan warga Bogor, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akhirnya memberikan tanggapan bahwa jalur LRT menuju bogor akan tetap ada namun hal itu membutuhkan proses.
Budi Karya Sumadi juga menjelaskan bahwa jalur LRT Bogor akan dibangun pada pemerintahan mendatang.
Pemerintah saat ini tidak ingin mengakhiri masa jabatan dengan proyek yang tidak selesai, karena menyesuaikan kondisi serta kemampuan anggaran yang ada.
Menteri Perhubungan itu menyebutkan bahwa pembangunan jalur LRT menuju Bogor belum masuk prioritas anggaran Kemenhub 2024.
Meski begitu, Budi Karya Sumadi akan melakukan evaluasi dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait serta meminta maaf kepada publik apabila pengoprasian LRT ini masih ada kekurangan.
Keluhan lain terkait LRT Jabodebek ini adalah soal keterlambatan perjalanan pada hari kedua setelah resmi dioperasikan.
Diketahui jadwal operasi Jabodebek mulai pukul 05.00-20.00 WIB dengan jarak waktu kedatangan antar kereta sekita 20 menit.
Jadwal tersebut dibuat karena mengingat frekuensi serta trainset yang dioperasikan saat ini masih terbatas hanya mengikuti grafik perjalanan kereta yang telah ditetapkan.
Baca Juga: LRT Jabodebek Siap Beroperasi, Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Transportasi yang Diresmikan Jokowi
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardoyo turut meminta maaf kepada publik atas ketidaknyamanan penumpang yang diakibatkan oleh keterlambatan ini.
Melihat antusiasme masyarakat atas diluncurkannya LRT Jabodebek ini, KAI akan terus berusaha untuk membenahi kekurangan yang ada serta memberikan pelayanan terbaik.***