LMAN Danai Rp24,08 Triliun, Alokasi Pembebasan Lahan Proyek Jalan Tol Binjai-Langsa di Sumatera Utara Ternyata Sedot Biaya Jumbo, Berapa?

inNalar.com – Pada masa proyek Jalan Tol Binjai – Langsa di Sumatera Utara ini mulai dipersiapkan lahan untuk kelancaran konstruksinya.

Total dana alokasi pembebasan lahan untuk infrastruktur strategis nasional mencapai Rp24,08 triliun.

Salah satu pengerjaan ruas tol penghubung Sumatera Utara – Aceh ini masuk ke dalam paket pendanaan tersebut.

Baca Juga: Taiwan Rela Investasi Rp30 Triliun, Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus di Maluku Utara Sepi Pengunjung

Penting untuk diketahui bahwa proyek ruas tol tersebut digarap oleh perusahaan BUMN PT Hutama Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Sebagai komitmen lanjutan dalam penggunaan dana negara tersebut, penandatanganan LoC dilaksanakan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Lebih lanjut, Menkeu Sri Mulyani menegaskan bahwa pemanfaatan dana APBN untuk pembebasan lahan harus disertai dengan tata kelola dan integritas.

Baca Juga: Kapasitas Produksi 4.000 Ton Bijih, Pabrik Emas Kedua PT Bumi Resources Minerals (BRMS) di Palu Sulawesi Tengah Roketkan Capaian Laba Bersih

Lantas, seberapa jumbo pembiayaan pengadaan lahan untuk Proyek Jalan Tol Binjai – Langsa di Sumatera Utara ini?

LMAN selaku lembaga pemasok dana pembebasan lahan proyek tol sepanjang 130,9 kilometer ini diketahui menggelontor dana hingga Rp650 miliar.

Jadi pembangunan jalan tol Ruas Binjai – Stabat sepanjang 11,8 kilometer akhirnya telah berhasil diresmikan sejak Februari 2022.

Baca Juga: Pendapatan Meningkat, PT Bumi Resources Minerals Kejar Produksi 35 Ribu Oz Usai Temuan Emas di Palu Sulawesi Tengah

Sementara dari Stabat – Pangkalan Brandan panjangnya membentang hingga 58 kilometer.

Dari Pangkalan Brandan – Langsa bentangnya melintang 72,9 kilometer dan ditargetkan rampung tahun ini.

Keberadaan Jalan Tol Penghubung Sumatera Utara – Aceh ini dilalui 5 unit simpang susun.

Baca Juga: Laba Bersihnya Turun Rp103,4 Miliar, Besaran Utang PT Suparma Tbk (SPMA) Semakin Membengkak

Di antaranya meliputi Stabat, Tanjung Pura, Pangkalan Brandan, Kuala Simpang, dan Langsa.

Berkat adanya ruas tol ini, beberapa titik destinasi wisata di sepanjang jalan yang dilalui dapat lebih mudah diakses dan jarak tempuhnya pun berhasil dipangkas.

Kawasan wisata yang semakin mudah untuk diakses berkat Jalan Tol Binjai – Langsa ini adalah Bukit Lawang Ecotourist, Bahorok, Tangkahan, dan lain-lain.

Baca Juga: Ikat Anggaran Rp10,78 Triliun, Jembatan Gantung di Magetan Jawa Timur Dibangun Megah Sepanjang 80 Meter Lintasi Jurang Pemisah

Sebagai informasi tambahan, ruas tol yang sebagian besar telah beroperasi ini telah memiliki tiga tempat istirahat Rest Area Tipe A.

Sehingga pengguna jalan tol, baik jarak dekat mau pun jarak jauh dapat melakukan perjalanan dengan nyaman.***

Rekomendasi