Lintasannya Sepanjang 6,4 km, LRT Jakarta Bakal Disambung Hingga Manggarai dengan 5 Stasiun, Mana Saja?

inNalar.com – LRT Jakarta, merupakan salah satu jawaban alternatif transportasi publik berbasis rel, yang sudah lama diimpikan masyarakat.

LRT Jakarta menjadi transportasi publik pertama yang menggunakan sistem articulated bogie, yakni memungkinkan kereta melaju dengan aman di kontur trek yang ekstrem sekalipun.

Hal ini yang menjadikan LRT Jakarta salah satu favorit pilihan masyarakat, karena kenyamanannya.

Baca Juga: Bakal Punya Transportasi Bawah Tanah, LRT Bali Akan Dibangun Sejauh 20 km, Kuras Dana Investasi Rp9,10 Triliun

Melansir dari laman DPRD Provinsi Jakarta, LRT Jakarta ini akan dilanjutkan pembangunannya hingga Light Rail Transit fase 1B rute Velodrome Manggarai.

Sebelumnya, pengoperasian LRT ini sudah dilakukan sejak 28 Agustus 2023 yang dioperasikan oleh PT LRT Jakarta, bersamaan dengan LRT Jabodebek yang dikelola oleh Kereta Api Indonesia (KAI).

Pembangunan LRT Jakarta dilakukan groundbreaking pada 2016 lalu, hingga Februari 2022 penetapan fase 2A.

Baca Juga: Bakal Dibangun Menara Kembar Senilai Rp2 Triliun di Makassar, Sulawesi Selatan, Ada Stasiun hingga LRT

Diketahui dari laman resmi LRT Jakarta, pada Oktober 2022 lalu, telah dilaksanakan persetujuan oleh Kemenhub Trase menyeluruh LRTJ (Rajawali-Halim).

Serta pada November 2022, telah mendapat persetujuan Presiden untuk melakukan penyambungan Fase 1B LRT Velodrome-Manggarai.

Adapun sebelumnya, diketahui LRT Jakarta Fase 1A dengan rute Kelapa Gading-Velodrome telah beroperasi secara komersial sejak Desember 2019.

Baca Juga: Hati-hati, Jakarta Akan Lakukan Tilang Uji Emisi Gas Hingga Akhir Tahun Nanti, Catat 5 Titik Lokasinya!

Memiliki bentang jalur sepanjang 5,8 kilometer dan jarak tempuh 13 menit dengan 6 stasiun.

Yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas,  Equestrian, dan Velodrome.

Sedangkan Fase 1B Manggarai, akan dibangun dengan lintasan sepanjang 6,4 kilometer yang dimulai sejak Senin, 30 Oktober kemarin dan ditargetkan selesai pada tahun 2026 mendatang.

Stasiun yang akan dibangun berjumlah 5, yakni di Pemuda Rawangmangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan titik akhir di Manggarai.

Pengerjaannya akan dibagi menjadi dua tahap, yakni jalur Velodrome- Pramuka Pasar yang ditarget selesai pada 2024, dan Pasar Pramuka-Manggarai dengan target penyelesaian tahun 2026.

Upaya Pemprov DKI membangun Fase 1B LRT Jakarta ini di antaranya adalah, untuk memecah penumpukan di stasiun manggarai, dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar stasiun.

Pembangunan jalur 1B Manggarai ini membutuhkan biaya konstruksi sekitar Rp4,6 triliun dari APBD DKI Jakarta.

Keberadaan LRT ini memang sangat penting bagi masyarakat Jakarta dalam melakukan perjalanan.

Ketua DPD DKI sangat berharap fase 1 B yang akan di bangun hingga Manggarai ini nantinya dapat berjalan dengan lancar, dengan tetap terus mengawasi perkembangannya.

Inilah gambaran dari LRT Jakarta yang akan dibangun pada fase 1B dengan target penyelesaian 2024.***

 

Rekomendasi