

inNalar.com – Ketika membicarakan kekayaan para pejabat publik, khususnya di tingkat provinsi, istilah kepala daerah terkaya selalu menarik perhatian masyarakat.
Di Sulawesi Selatan, data resmi yang dihimpun dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap deretan nama kepala daerah dengan nilai aset yang mencengangkan.
Empat nama kepala daerah di Sulsel menempati posisi teratas dalam daftar kekayaan berdasarkan data LKHPN usai Pilkada Serentak tahun 2024 lalu.
Mereka tercatat memiliki total kekayaan yang mencolok jika dibandingkan dengan kepala daerah lainnya di provinis Sulawesi Selatan.
Transparansi dalam pemerintahan merupakan fondasi penting yang mendukung terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap para pemimpin daerah.
Salah satu bentuk transparansi tersebut adalah pelaporan harta kekayaan oleh penyelenggara negara, termasuk kepala daerah.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) adalah sistem pelaporan kekayaan yang diwajibkan oleh UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN.
KPK memfasilitasi laporan ini melalui sistem daring e-LHKPN yang dapat diakses publik secara langsung di laman resmi elhkpn.kpk.go.id, sehingga menjamin transparansi data.
Berikut adalah daftar empat kepala daerah yang tercatat sebagai pejabat terkaya di Sulawesi Selatan tahun 2025, mengacu pada LHKPN KPK, Selasa 22 Juli 2025:
1. Naili Trisal – Wali Kota Palopo
Naili Trisal Tahir, yang akan segera dilantik sebagai Wali Kota Palopo, menjadi sorotan karena kekayaannya yang tercatat mencapai Rp981 miliar dalam laporan e-LHKPN KPK tahun 2024.
Sebelum terjun ke dunia politik, Naili dikenal sebagai pengusaha properti dengan sejumlah portofolio di Sulawesi dan Kalimantan, sebagaimana tercatat di Pangkalan Data Usaha milik Kemenkumham.
Kemunculan Naili sebagai figur baru di panggung politik Sulawesi Selatan turut mengubah peta kekuatan kepempimpinan daerah
Sebagai informasi, Naili Trisal Tahir pernah mencatatkan dua pencapaian bersejarah di pemerintahan daerah.
Pertama, ia menjadi perempuan pertama yang berhasil menduduki jabatan sebagai Wali Kota Palopo.
Kedua, berdasarkan data resmi LHKPN, Naili diprediksi akan menyandang status sebagai kepala daerah terkaya di Indonesia tahun 2025
Diketahui, total kekayaan yang dilaporkannya mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp981 miliar.
Jumlah kekayaan yang dimilikinya bahkan tercatat melampaui harta Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Bupati Selayar Muhammad Natsir Ali, serta Bupati Soppeng Suwardi Haseng.
2. Andi Muchtar Ali Yusuf – Bupati Bulukumba
Nama Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu pejabat terkaya di Sulsel, kini menempati posisi kedua dalam daftar terbaru. Penurunan peringkat ini terjadi setelah munculnya nama baru yang melesat ke posisi puncak.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Andi Muchtar Ali Yusuf tercatat pernah berada di posisi teratas sebagai bupati dengan nilai kekayaan pribadi tertinggi di Sulawesi Selatan.
Andi Muchtar Ali Yusuf tercatat sebagai salah satu kepala daerah dengan kekayaan melimpah di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.
Bupati Bulukumba tersebut dikenal memiliki rekam jejak sebagai pengusaha sukses sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.
Ia bahkan kerap dijuluki sebagai “Crazy Rich” atau kepala daerah terkaya di kalangan pejabat pemerintahan daerah, berkat total kekayaan pribadinya yang fantastis.
Berdasarkan data LHKPN yang dilaporkan ke KPK, kekayaan Andi Muchtar tercatat mencapai Rp305.798.515.793 pada tahun pelaporan 2021.
Nilai kekayaan tersebut berasal dari sejumlah aset, seperti properti, kendaraan mewah, investasi usaha, serta simpanan kas dan setara kas.
Andi Muchtar Ali Yusuf, dikenal sebagai Andi Utta, dilantik menjadi Bupati Bulukumba pada tahun 2021 oleh Gubernur Sulawesi Selatan saat itu, Nurdin Abdullah.
Pada Pilkada Bulukumba tahun 2020, Andi Utta berpasangan dengan politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Andi Edy Manaf, sebagai calon wakil bupati.
Setelah terpilih, Andi Utta mengambil langkah mulia dengan mengibahkan gajinya untuk kegiatan amal, khususnya kepada guru agama dan imam masjid.
Sebelum terjun ke dunia politik, Andi Utta aktif mengembangkan usahanya di bidang ekspor dan dikenal sebagai pengusaha suskes di sektor tersebut.
Ia menamai perusahaannya dengan nama AMALY, yang merupakan akronim dari nama lengkapnya, Andi Muchtar Ali Yusuf.
Salah satu aset mencolok dalam laporan harta kekayaan Andi Utta adalah sebuah motor Harley Davidson tahun produksi 2015.
Selain itu, ia juga tercatat memiliki bangunan di kawasan Jakarta Utara, serta lahan di berbagai wilayah strategis seperti Makassar, Sinjai, dan Bulukumba.
3. Muh Natsir Ali – Bupati Selayar
Muh Natsir Ali termasuk dalam daftar salah satu petinggi daerah terkaya di Sulsel, sebagaimana tercatat dalam laporan kekayaan di situs resmi LHKPN.
Politikus Partai Golkar ini diketahui memiliki harta kekayaan senilai Rp151.788.256.213.
Natsir Ali, yang sebelumnya resmi dilantik sebagai Bupati Kepulauan Selayar pada 20 Februari 2025 ini telah menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh saudara kandungnya, Muh Basli Ali.
Ia sendiri terpilh sebagai Bupati Selayar dalam Pilkada 2024 yang digelar di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Pasangan Muhammad Natsir Ali dan Muhtar berhasil unggul dari dua pasangan calon lainnya berdasarkan hasil perolehan suara resmi.
Sebelum terjun ke dunia politik, Nastir Ali dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di sektor swasta.
Ia diketahui memiliki kekayaan dengan total di atas Rp100 miliar, menjadikannya salah satu petinggi kuat dalam jajaran pejabat daerah terkaya.
Berdasarkan laporan LHKPN tahun 2024, jumlah harta kekayaan Natsir Ali tercatat lebih dari Rp151 miliar.
Natsir Ali, adik dari Bupati Selayar Basli Ali, maju sebagai calon kepala daerah dengan dukungan koalisi besar seperti Golkar, PAN, PDIP, Gerindra, dan Demokrat.
4. Suwardi Haseng
Suwardi Haseng merupakan seorang politisi Partai Golkar yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha.
Ia berhasil memenangkan Pilada Soppeng 2024 bersama pasangannya dari Partai Demokrat, Selle KS Dalle.
Keduanya dikenal sebagai rekan lama yang pernah duduk bersama di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan para periode 2019-2024.
Karier politik Suwardi dimulai dari tingkat lokal. Ia pertama kali terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Soppeng melalui Pemilu 2024.
Kepercayaan publik terhadapnya terus berlanjut, dibuktikan dengan kemenangannya dalam tiga periode berturut-turut di DPRD Soppeng.
Setelah tiga periode mengabdi di DPRD Kabupaten, Suwardi mencoba naik tingkat ke DPRD Provinsi Sulsel.
Menurut arsip Pemilu 2024 yang diterbitkan oleh KPU, saat proses pendaftaran caleg, nama Suwardi Haseng sempat tidak masuk dalam daftar resmi dari Partai Golkar.
Setelah melakukan lobi internal, ia akhirnya kembali diakomodasi untuk mencalonkan diri, meskipun bukan sebagai calon utama.
Dalam daftar caleg, Suwardi hanya mendapat nomor urut tujuh, menggantikan posisi A. Affandi yang mundur dari pencalonan.
Meski sebagai pendatang baru di DPRD Provinsi dan tanpa posisi unggulan, Suwardi Haseng berhasil membuktikan kekuatannya.
Ia kemudian terpilih menjadi anggota DPRD Sulawesi Selatan, memperkuat posisinya sebagai salah satu politisi daerah yang berpengaruh.
Demikian informasi singkat mengenai empat kepala daerah terkaya yang ada di wilayah Sulawesi Selatan. (Farida Fakhira)