

inNalar.com – Aktor Lee Min Ho hingga pesepakbola Mesut Ozil turut ucapkan belasungkawa atas terjadinya tragedi kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan.
Dunia sepakbola Indonesa berduka dengan adanya tragedi kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan, Malang.
Sontak Indonesia pun langsung menjadi sorotan dunia usai tragedi yang menelan ratusan korban nyawa melayang di Kanjuruhan.
Berbagai orang dari belahan dunia pun turut ucapkan belasungkawa, termasuk aktor asal Korea Selatan, Lee Min Ho hingga pesepakbola ternama, Mesut Ozil.
Lee Min Ho melalui akun media sosial Instagram pribadinya (@actorleeminho) mengunggah sebuah postingan pada Minggu, 2 Oktober 2022.
“Pray for Indonesia Kanjuruhan,” tulis Lee Min Ho pada postingannya yang ditulis dengan huruf berwarna putih dan latarbelakang hitam.
Baca Juga: Pertandingan BRI Liga 1 2022 Persib vs Persija Resmi Ditunda, Dampak Kerusuhan di Kanjuruhan
Jika Lee Min Ho ucapkan belasungkawa di media sosial Instagram, beda lagi dengan Mesut Ozil yang ucapkan belasungkawa melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Mesut Ozil bahkan mengungkapkan rasa belasungkawanya atas tragedi kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan dengan menggunakan Bahasa Indonesia di cuitannya.
“Turut berbelasungkawa untuk semua korban meninggal dalam peristiwa di Malang, Indonesia. Saya berdoa untuk para korban semoga ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi TUHAN,” tulis Mesut Ozil di akun @M10 pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Inul Daratista Soal Isu KDRT Rizky Billar dan Lesti Kejora: Dulu, Anak Saya, Kini Bukan Urusan Bunda
Sudah saatnya sepakbola Indonesia melakukan perbaikan. Bila perlu memang dibongkar dan ditata ulang dengan cara dan elemen-elemen baru.
Tujuannya, agar tragedi seperti di Kanjuruhan tidak terulang kembali. Bahkan, tragedi kerusuha Arema vs Persebaya di Kanjuruhan disebut-sebut lebih buruk dari tragedi Hillsborough di Inggris.
Tragedi Hillsborough di Inggirs kala itu menelan korban sekitar 80-an orang. Atas tragedi itu, Inggris pun mendapatkan sanksi dari FIFA.
Lantas bagaimana dengan tragedi kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan? Sejauh ini FIFA belum ada menyampaikan langkah tegas apa dalam menyikapi tragedi ini.
Pada Minggu, 2 Oktober 2022, FIFA melalui laman resminya baru menyampaikan rasa belasungkawa kepada para korban tragedi kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan.
Sementara itu, publik saat ini juga tengah menunggu langkah-langkah kebijakan apa yang akan diperbuat para pengampu kebijakan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Minggu, 2 Oktober 2022 pagi telah memberikan perintah untuk menghentikan sementara pertandingan atau kompetisi sepakbola di Indonesia hingga proses investigasi selesai.
Namun, publik merasa penghentian sementara saja tidaklah cukup. Pemerintah harus mendorong pihak-pihak yang seharusnya bertanggungjawab atas tragedi kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan untuk mundur dan bertanggungjawab.
Update terbaru, jumlah korban tragedi kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan telah mencapai 187 orang. Kemungkinan jumlah korban dapat bertambah. ***