

inNalar.com – Denny Sumargo rugi miliaran karena akun YouTubenya kena hack. Simak langkah pihak YouTube dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Sebelumnya, kabar buruk mendatangi Denny Sumargo, yang mana akun youTubenya bernama Curhat Bang Denny Sumargo kena hack.
Akun YouTube yang ia rintis selama dua tahun ini telah berubah nama saat di hack.
Tidak hanya itu, akun Youtube Denny Sumargo ini sempat terdapat live dan subcriber hilang.
Lantas bagaimana awal mula akun YouTube Denny Sumargo di hack? Berikut informasinya.
Dilansir oleh akun YouTube Insert Investigasi, pemeran Hendro di Miracle in Cell No 7 ini, menceritakan awal mula akun YouTubenya di hack.
Denny menjelaskan bahwa kejadian itu diketahui oleh anak-anaknya tiga hari lalu.
“Kebetulan tiga hari yang lalu. Kejadiannya pagi-pagi, anak-anak ngabarin kalau YouTube sudah ganti nama dan dipakai live,” ungkap Denny saat ditemui Insert Investigasi di salah satu bioskop.
Ungkapan itu menjelaskan akun YouTubenya yang di hack dan mendapati telah berganti nama.
Selain berganti nama, Denny Sumargo juga mengungkapkan akun YouTubenya sempat ada live.
Salah satu yang ia temukan setelah di hack, adalah live tentang Tesla, berlanjut ke live lainnya.
Kemudian, setelah akun YouTube yang dihack, ia juga telah kehilangan beribu subscriber.
“Subscribernya menurun banyak, puluhan ribu,” kata Denny pada Selasa, 13 September 2022.
Lankah selanjutnya yang Denny ambil setelah akunnya di hack adalah mengadukan ke pihak YauTube.
Dalam pengaduannya, diketahui bahwa pihak YouTube sedang melakukan investigasi terhadap permasalahan Denny ini.
Baca Juga: Awal Mula Denny Sumargo Rugi Miliaran Gegara YouTube: Penyebab Seorang Hacker Ini
“Kita langsung lapor ke pihak YouTube minta bantuan, mereka langsung proses. Lagi diintrogasi dan diidentifikasi kenapa bisa terjadi. Dan diiusahakan untuk bisa dipulihkan,” jelas Denny.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam masa identifikasi itu dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Sehingga pemeran Hendro ini menyimpulkan pemulihan akun YouTubenya sekitar 50 perbanding 50. ***