Langka! Ini Kampung Adat Jawa Kuno di Banyumas, Jawa Tengah Seperti di Jaman Kerajaan yang Menolak Punah

inNalar.com – Banyumas merupakan suatu Kabupaten yang terletak di Jawa Tengah.

Di era modern seperti ini tidak di sangka bahwa di Kabupaten Banyumas terdapat Kampung Adat yang masih kental akan adat dan kebudayaannya.

Dilansir dari sebuah video yang diunggah oleh kanal Youtube Tedhong Telu yang menelusuri suatu kampung adat yang masih memegang budaya Jawa Kuno atau bisa dibilang kejawen.

Baca Juga: Berada di Jantung Gunung Salak, Harta Karun di Hutan Belantara Jawa Barat Ditemukan: Terkuak Banyak Hal Mewah

Kampung adat Jawa Kuno tersebut terletak di Komplek Wonokeling Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Di kampung tersebut masih sangat menjaga adat istiadat dan kebudayaan Jawa kuno.

Di video tersebut, di kampung adat Jawa Desa Pekuncen sedang mengadakan ritual kejawen yang diadakan setahun sekali pada bulan besar yakni ritual Perlon.

Baca Juga: Bukan di Madura! Jembatan Gantung Terpanjang se-Jawa Timur Ini Ada di Jombang, Ada Jembatan di Atas Jembatan?

Pada saat melakukan ritual Perlon besar tersebut, para warga mengenakan pakaian adat jawa kuno.

Laki-laki mengenakan pakaian jawa beskap dengan blankon, semetara yang perempuan mengenakan kebaya atau kemben dengan selendang batik.

Di ritual tersebut, para warga berbondong-bondong pergi ke makam kiai gunung dengan membawa sesaji seperti makanan dan minuman.

Baca Juga: Menggemparkan! Ditemukan Bekas Kerajaan Bawah Tanah dan Pahatan Tulisan Jawa Kuno di Kediri, Jawa Timur

Kiai Gunung merupakan tokoh adat di Desa Pekuncen yang sangat dihormati di kampung tersebut.

Satu persatu warga datang ke depan makam Kiai Gunung dan melantunkan doa-doa tertentu.

Selain itu, juga terdapat acara masak bersama setelah melakukan ritual. Para warga bergotong royong memasak bersama menggunakan peralatan yang masih sangat tradisional.

Rumah-rumah di Komplek Wonokeling desa Pekuncen kebanyakan rata-rata berdesain seperti rumah Joglo dan terbuat dari kayu.

Selain itu, di desa ini memang terdapat satu bangunan yang digunakan untuk acara-acara adat tertentu.

Suasana di Komplek Wonokeling Desa Pekuncen ini pun terasa seperti jaman kerajaan Jawa Kuno.***

 

Rekomendasi