Lalui Masa Pedih Holocaust, Sekolah Asrama Tertua di Jerman Ini Simpan Jejak Pilu Para Pelajar Yahudi

inNalar.com – Sekolah asrama tertua di Jerman ini rupanya menjadi sisa jejak sejarah kelam peristiwa Holocaust.

Holocaust merupakan peristiwa penganiayaan berujung pembantaian kaum Yahudi di Jerman.

Mencengangkannya, sekolah asrama legendaris ini pun tidak luput menjadi korban masa kelam peristiwa tersebut.

Baca Juga: Mulai Terima Ekspatriat Pada Tahun 2000-an, Sekolah Internasional di Dubai Ini Dulunya Cuma Tampung 17 Siswa

Meski kini telah berkembang menjadi instansi pendidikan bertaraf internasional, tidak ada salahnya menilik masa lalu sekolahnya bukan?

Ketahui dahulu, rumah pendidikan yang satu ini dahulu bernama Schule Schloss Salem.

Sekolah yang menaungi siswa berlatar belakang Yahudi ini berdiri pada tahun 1920.

Baca Juga: Tampung 700 Murid, Sekolah Elit di Pulau Malta Ini Dulunya Jadi Rumah Sakit Tua: Modal Masuknya…

Pendiri sekolah ini terdiri dari tiga sosok, yaitu meliputi Pangeran Max von Baden, Kurth Hahn selaku penasihat.

Satu sosok lagi ialah seorang pendidik terkemuka pada zamannya bernama Karl Reinhardt.

Masa paling kelamnya sekolah asrama tertua di Jerman ini, yaitu pada tahun 1933. Pasalnya sejak itulah peristiwa Holocaust mulai berkecamuk.

Baca Juga: IMABTA UGM dan PPIDK Timtengka Gelar Bincang Isu Timur Tengah, Kulik Identitas dan Eksil Melalui Karya Sastra Arab Kontemporer

Kurt Hahn, pendiri Schule Schloss Salem ditangkap oleh otoritas Jerman sebab dianggap sebagai sosok Yahudi.

Lebih daripada itu, Kurth Hahn pun dianggap sebagai lawan politik pada zamannya.

Namun dirinya dibebaskan kembali berkat peran polisi rahasia resmi Nazi yang kala itu berada di bawah kepemimpinan Gestapo.

Baca Juga: Juara Top 10 SMA Terbaik di India, 97 Persen Siswa Sekolah Elit Dekat Himalaya Ini Raih Skor IGCSE Tertinggi Predikat ‘Luar Biasa’

Selepas dibebaskan, tanpa berpikir panjang pada akhirnya sosok kepala sekolah asrama di Jerman ini melarikan diri.

Dirinya diketahui bertolak menuju Inggris Raya tepat 4 bulan setelah ditangkap. Sebagai informasi, Kurt Hahn ditangkap pada Maret 1933.

Selama kepergian Kurt Hahn, Kepala Sekolah yang melakukan back up sebab kekosongan dirinya dari Salem.

Baca Juga: Setara Harga Rumah KPR, Inilah 4 Sekolah Termahal di Jawa Timur, Fasilitasnya Bak Universitas Internasional

Sosok kepala sekolah penggantinya adalah Dr. Heinrich Blendinger dan Bertold Markgraf V.

Selama masa Holocaust, para murid yang memiliki darah Yahudi mendapatkan perlakuan buruk seperti penganiayaan.

Bahkan para pengajar hingga tenaga pendidiknya pun juga dipecat. Hingga pada akhirnya Schule Schloss Salem sempat ditutup sementara.

Namun sekolah asrama bersejarah di Jerman ini berhasil dibuka kembali berkat kehadiran sosok tangan kanan Kurt Hahn.

Baca Juga: Sekolah Internasional Oman Terbaik di Timur Tengah: Dulunya Hanya 3 Siswa, Kini Rupa Megahnya Bikin Pangling!

Lanskap pendidikan sekolahnya mulai dibangun kembali menjadi lebih kondusif.

Mulai pada tahun 1968 itulah sekolah ini menggunakan program International Baccalauareate (IB).

Sekolah tersebut menggabungkan kurikulum IB dengan sistem pendukung ekstrakurikuler.

Baca Juga: Punya 3 Kolam Renang, Sekolah Internasional di Bangkok Ini 24 Persen Siswanya Berasal dari Keluarga Inggris

Adapun mulai tahun 1990, sekolah tertua Jerman yang satu ini mulai bangkit. Akhirnya telah memiliki guru yang berlatar belakang lebih dari 40 negara.

Program paling menarik dari sekolah tersebut adalah student exchanges yang diperkuat dengan 50 sekolah mitranya yang tersebar di lima benua.

Manajemen Schule Schloss Salem berhasil membuka Salem International College. Lokasinya berada di Überlingen, salah satu kota terindah di Jerman.

Baca Juga: Modal Masuknya Capai Rp2,8 Miliar, SMA Swasta di Swiss Ini Siswanya Bisa Bermain Seluncur Ski di Pegunungan Alpen

“Schule Schloss Salem adalah sekolah berasrama yang diakui negara dengan sekitar 280 anggota staf,” dikutip inNalar.com dari situs resmi sekolah tersebut.***

Rekomendasi