
inNalar.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan bahwa mata pelajaran coding dan artificial intelligence (AI) akan dimasukkan ke kurikulum sekolah mulai semester depan.
Pendidikan coding dan artificial intelligence (AI) mulai semester depan akan menjadi kurikulum atau mata pelajaran pilihan di sekolah.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa kedua mata pelajaran tersebut tidak menjadi mapel wajib melainkan mapel pilihan.
Baca Juga: Kenali 3 Jalur Masuk Pendaftaran, Begini Cara Mendaftar di PKN STAN Tahun 2025
Abdul Mu’ti menyatakan bahwa pembelajaran dari kedua materi tersebut penting, bahkan harus diberikan sejak jenjang sekolah dasar (SD).
Mengingat penguasaan teknologi adalah hal yang penting dan harus dikuasai sejak dini, maka ditambahkannya kedua subjek tersebut.
Di zaman yang serga digital saat ini, maka penerapan teknologi tersebut juga tetap diarahkan terkait dengan pemanfaatannya.
Pemanfaatan teknologi harus diarahkan ke hal-hal yang positif agar nantinya luarannya bisa bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Adapun rencana penambahan kedua mata pelajaran baru ini ke dalam kurikulum Pendidikan ini mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam upayanya meningkatkan literasi digital.
Maka, kedua kementerian tersebut bersepakat untuk bersinergi dalam mewujudkan generasi yang mampu memanfaatkan perkembangan teknologi khususnya ke hal-hal yang positif.
Kemudian Meutya Viada Hafid Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) mengatakan bahwa dari pihaknya juga turut terlibat dalam penyusunan kurikulum terkait dua mata pelajaran baru ini di sekolah dasar dan menengah.
Rencana penambahan mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan ini merupakan usulan yang dicetuskan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Seperti yang disampaikannya dalam sambutan rapat koordinasi evaluasi pendidikan dasar dan menengah di Kawasan Gandaria, Wakil Presiden Gibran menyatakan bahwa untuk menuju Indonesia Emas dibutuhkan generasi emas yang ahli dalam hal coding, AI, machine learning, dan lain-lain.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti kemudian menambahkan bahwa mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan ini hanya akan diberlakukan di sekolah yang sudah memiliki sarana mumpuni.
Sebab mata pelajaran ini berkaitan dengan teknologi maka dibutuhkan alat-alat yang canggih dan internet yang bagus dalam penerapannya.
Baca Juga: Kalimat Perintah, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Hlm. 134-135
Oleh karena itu, belum seluruh sekolah di Indonesia bisa merealisasikan penerapan kedua mata pelajaran ini karena tidak semuanya memiliki sarananya yang canggih.
Jadi, itulah informasi mengenai mata pelajaran coding dan artificial intelligence (AI) yang kabarnya akan ditambahan ke dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah mulai semester depan. ***