Kuras Rp26,9 Miliar, Terminal Tipe A di Banten Ini Diramal Hapus Kemacetan, Daya Tampungnya 400 Bus Per Hari

inNalar.com – Terminal Pakupatan Tipe A baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 8 Januari 2024.

Presiden sangat mengapresiasi pembangunan terminal oleh Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah yang ada di Serang, Banten ini.

Pembangunannya sendiri terinspirasi dari salah satu motif batik dari Banten tidak lain yaitu “Pawarangggen” sehingga diharapkan dapat mengubah citra terminal menjadi lebih baik.

Baca Juga: Kenyam Waktu 10 Tahun, Bendungan Senilai Rp2,2 Triliun di Banten Ini Baru Diresmikan Tahun Ini: Begini Penampakannya!

Desain tersebut terdapat makna di dalamnya yakni sebagai tempat pengrajin keris dan aksesoris di masa Kesultanan Banten.

Bangunan depan dan belakang terminal memakai roof garden dengan konsep green building.

Sementara untuk mayoritas dinding terinalnya memakai bahan dari kaca agar menampilkan kesan modern.

Baca Juga: Real Madrid Susun Rencana ‘Licik’ Menangkan Persaingan dengan Manchester United Boyong Jeremie Frimpong

Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terminal memiliki citra yang tidak aman dan banyak preman.

Padahal, terminal termasuk salah satu fasilitas umum yang harus memiliki keamanan, kenyamanan, dan pelayanan yang baik.

Selain itu, di tempat ini masyarakat juga dapat mengembangkan usaha menengah mereka untuk meningkatkan perekonomian.

Baca Juga: Katanya Gerus Rp10 Triliun, Terowongan Bawah Laut di Kalimantan Timur Ternyata Baru Masuk Tahap Ini

Presiden juga mengajak masyarakat untuk beralih ke transportasi massal agar efektif dalam menekan angka kemacetan.

Melansir dari laman Sekretariat Kabinet, Terminal Tipe A Pakupatan nantinya dapat menampung hingga 400 bus per harinya. Tentu diharapkan minat masyarakat semakin meningkat untuk memakai transportasi ini.

Terminal ini sendiri sebelumnya telah dibangun sejak tahun 1995 kemudian direvitalisasi sejak tahun 2022 lalu.

Baca Juga: Mikel Arteta Malu-malu Kucing Arsenal Saingi Chelsea dalam Perburuan Amadou Onana di Bursa Transfer Musim Dingin Ini

Adapun anggaran yang telah pemerintah gelontorkan mencapai Rp26,9 miliar lewat Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN.

Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan menjelaskan bahwa proyek revitalisasi terminal ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Serang.

Menurutnya, lokasi Serang tercatat sangat strategis karena dapat menghubungkan wilayah Sumatera dan Jawa.

Baca Juga: Buang 2 Striker Veteran, Inter Milan Berniat Gaet Pemain ‘Terpinggirkan’ Sevilla di Bursa Transfer Januari 2024

Terlebih jumlah penumpangnya pun cukup baik yakni mencapai 3.111 orang per harinya berdasarkan data Kemenhub. Terminal ini juga memiliki layanan sekitar 38 trayek AKAP dan 8 trayek AKDP.

Tidak heran jika setelah dibangunnya terminal ini nantinya diproyeksikan dapat mengatasi kemacetan di wilayah yang strategis tersebut.

Pembangunan Terminal Tipe A Pakupatan ini menerapkan pola mix use sehingga bukan hanya sebagai tempat naik turun penumpang saja. Akan tetapi juga dapat mendorong perekonomian masyarakat.***

 

Rekomendasi