Kuras Habis Rp234,6 Miliar, Bendungan Sei Padang di Sumatera Utara Diramalkan Bisa Tingkatkan Intensitas Tanam hingga 200 Persen

inNalar.com – Kementerian PUPR telah membangun berbagai bendungan di tanah air tidak terkecuali di Provinsi Sumatera Utara.

Salah satu pembangunan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional di provinsi ini adalah Bendungan Sei Padang.

Lokasi Bendungan Sei Padang ini sendiri ada di Desa Kuta Baru, Kec. Tebing Tinggi, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Baca Juga: Telan Biaya Rp1,65 Triliun, Proyek Bendungan di Sumatera Utara Ini Bakal Tangkal Banjir dari 2 Aliran Sungai Sekaligus, Reduksi 86 m3 per Detik

Pembangunannya sendiri ditujukan untuk memberikan fasilitas memadai kepada masyarakat setempat, khususnya dalam meningkatkan produktivitas di beberapa sektor khususnya pertanian.

Proyek tersebut dibangun pula untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus sumber air baku di provinsinya.

Adapun anggaran yang dihabiskan dalam proyek besar ini mencapai Rp234,6 miliar.

Baca Juga: Berhasil Ciptakan PLTSa Biogas! Perusahaan Energi Ini Sulap 2 Ton Kotoran Hewan di Ragunan Jadi Energi Listrik 234 kWh, Realistis?

Tentu bukan jumlah yang sedikit sehingga manfaat yang dihasilkan pun cukup banyak.

Kehadiran bendungannya bahkan mampu menjadi suplai air irigasi yang memadai.

Tepatnya pada tiga daerah irigasi sekaligus. Mulai dari Paya Lombang, Bajayu, hingga Langgau.

Tidak heran jika efektif dalam meningkatkan intensitas tanam padi dari 8.300 hektar setiap tahunnya menjadi 15.116 hektare per tahun.

Baca Juga: Sedot Anggaran Rp1,7 Triliun, Intip 5 Fakta PLTS Terapung Terbesar se-Asia Tenggara di Jawa Barat, Bisa Pasok Listrik Bagi 50 Ribu Rumah Tangga

Atau setara dengan 200 persen jika sebelumnya hanya 110 persen saja.

Memiliki lebar 70 meter dengan pembangunan sejak tahun 2014 sampai dengan 2017 lalu.

Bangunan dengan tipe bendung gerak ini dibangun oleh PT Wijaya Karya dengan PT Brantas Abipraya.

Terdapat 9 pintu dengan ukuran 6 meter serta tingginya 3,2 meter.

Baca Juga: Sedot Investasi Rp 36,5 Triliun, 2 Smelter Nikel Di Kalimantan Timur Ini Bakal Bikin Negara Makin Kaya, Ternyata Investornya Full dari Dalam Negeri

Melansir dari laman Kominfo, bendungan ini dioperasikan dengan pemeliharaan jaringan irigasi yang lebih efisien.

Penggunaannya juga lebih mudah terkontrol termasuk dalam mengurangi debit banjir di Tebing Tinggi.

Kehadirannya juga berhasil menjadi destinasi wisata akhir khususnya di Tebing Tinggi dan sekitarnya.

Baca Juga: Rogoh Kocek Fantastis Rp42 Triliun, Pembangunan Smelter PT Freeport di Gresik Jawa Timur Jadi yang Terbesar di Dunia, Ternyata Punya Kapasitas….

Tepatnya dapat memberikan dampak positif di sektor perekonomian karena mampu membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat.

Selain itu, pembangunan Bendungan Sei Padang yang telah diselesaikan ini juga dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga sekitar.***

Rekomendasi