

inNalar.com – Kementerian PUPR telah membangun berbagai bendungan di tanah air tidak terkecuali di Provinsi Sumatera Utara.
Salah satu pembangunan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional di provinsi ini adalah Bendungan Sei Padang.
Lokasi Bendungan Sei Padang ini sendiri ada di Desa Kuta Baru, Kec. Tebing Tinggi, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Pembangunannya sendiri ditujukan untuk memberikan fasilitas memadai kepada masyarakat setempat, khususnya dalam meningkatkan produktivitas di beberapa sektor khususnya pertanian.
Proyek tersebut dibangun pula untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus sumber air baku di provinsinya.
Adapun anggaran yang dihabiskan dalam proyek besar ini mencapai Rp234,6 miliar.
Tentu bukan jumlah yang sedikit sehingga manfaat yang dihasilkan pun cukup banyak.
Kehadiran bendungannya bahkan mampu menjadi suplai air irigasi yang memadai.
Tepatnya pada tiga daerah irigasi sekaligus. Mulai dari Paya Lombang, Bajayu, hingga Langgau.
Tidak heran jika efektif dalam meningkatkan intensitas tanam padi dari 8.300 hektar setiap tahunnya menjadi 15.116 hektare per tahun.
Atau setara dengan 200 persen jika sebelumnya hanya 110 persen saja.
Memiliki lebar 70 meter dengan pembangunan sejak tahun 2014 sampai dengan 2017 lalu.
Bangunan dengan tipe bendung gerak ini dibangun oleh PT Wijaya Karya dengan PT Brantas Abipraya.
Terdapat 9 pintu dengan ukuran 6 meter serta tingginya 3,2 meter.
Melansir dari laman Kominfo, bendungan ini dioperasikan dengan pemeliharaan jaringan irigasi yang lebih efisien.
Penggunaannya juga lebih mudah terkontrol termasuk dalam mengurangi debit banjir di Tebing Tinggi.
Kehadirannya juga berhasil menjadi destinasi wisata akhir khususnya di Tebing Tinggi dan sekitarnya.
Tepatnya dapat memberikan dampak positif di sektor perekonomian karena mampu membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat.
Selain itu, pembangunan Bendungan Sei Padang yang telah diselesaikan ini juga dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga sekitar.***