

inNalar.com – Provinsi Jawa Barat tengah giat membangun Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM sebagai upaya mengakhiri krisis air bersih yang terus menghantui sejak setahun terakhir.
Tidak tanggung-tanggung, bakal ada dua megaproyek SPAM di Jawa Barat yang memiliki nilai proyek yang terbilang fantastis, satunya ada di Majalengka dan yang lainnya ada di Bandung.
Megaproyek infrastruktur penyedia air di Majalengka yang tercatat oleh data dalam situs KPBU Provinsi Jabar ini mencapai Rp2,1 triliun.
Nilai proyek yang terbilang sangat meroket pembiayaannya sebab jika dibandingkan dengan infrastruktur yang juga tengah dibangun di wilayah Bandung Raya hanya mencapai Rp883,2 miliar.
Oleh karena itu, tidak heran jika proyek yang tengah digarap oleh Pemerintah Provinsi Jabar ini juga memiliki daya kapasitas besar dan mampu meliputi lima daerah pengairan di wiilayah Cirebon Raya.
Perlu diketahui bahwa pembangunan infrastruktur yang disebut dengan SPAM Jatigede ini diketahui lokasinya ada di Desa Babakan Anyar, tepatnya di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Proyek bernilai fantastis ini diharapkan mampu menjawab permasalahan krisis air bersih di sebagian wilayah Jabar.
Adapun dengan dibangunnya Proyek Strategis Nasional atau PSN ini, akan ada lima daerah yang bakal menerima sambungan jaringan pengairan langsung dari infrastruktur ini.
Kelima daerah tersebut meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Sumedan, hingga Indramayu.
Baca Juga: Catat! Inilah 10 Cara Jitu Mengatur Keuangan Setiap Bulan Biar Gaji Tak Bocor sebelum Waktunya
Dinamakan dengan SPAM Jatigede sebabnya karena sumber aliran airnya diketahui mengambil dari waduk legendaris.
Waduk Jatigede diproyeksikan akan menjadi sumber utama sistem penyedia air terbaru ini dengan total kapasitas sebesar 1.500 liter per detik.
Untuk sambungan air yang mengalir di daerah Cirebon, proyeksi kapasitasnya mendapai 500 liter per detik.
Selain itu, bagi wilayah Kabupaten Cirebon sendiri akan tersambung jaringan air bersih dengan kapasitas 150 liter per detik.
Kemudian untuk Kabupaten Majalengka pun juga akan mendapatkan manfaat air baku berkapasitas 450 liter per detik.
Selanjutnya di Sumedang pun juga akan disambung jaringan air bersih dengan kapasitas 100 liter per detik.
Sementara daerah Indramayu juga akan dipasang saluran penyediaan air yang kapasitasnya mencapai 300 liter per detik.
Terkait skema pendanaan PSN penyediaan air minum ini, rencananya Pemerintah akan terapkan sistem pembiayaan Kerjasama Pemerintah Badan Usaha atau KPBU.
Dalam hal ini pihak yang bertanggung jawab dalam proses pelaksanaannya adalah Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Mau Nikah Tahun Depan? Ini 6 Tips Menyiapkan Biaya Pernikahan Supaya Gak Boncos setelah Menikah
Mengenai masa pembangunan SPAM Jatigede ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 3 tahun.
Jadi harapannya pada tahun 2026, infrastruktur ini bisa beroperasi dan mulai memberikan manfaat bagi kelima wilayah di Jabar.
Terkait progres terkini, melansir dari situs KPBU Kemenkeu, tahapannya telah berstatus penyiapan.
Baca Juga: Mau Nikah Tahun Depan? Ini 6 Tips Menyiapkan Biaya Pernikahan Supaya Gak Boncos setelah Menikah
Lebih lanjut, tahapan yang dimaksud adalah step penyusunan Dokumen Final Bussines Case atau FBC yang berguna sebagai pedoman dasar pertimbangan bagi perusahaan dan investor sebelum memutuskan keberlangsungan proyeknya.
Demikian megaproyek SPAM di Majalengka, Jawa Barat yang juga melibatkan pihak swasta dan diharapkan mampu ikut andil dalam mewujudkan target 10 juta sambungan rumah tangga di Indonesia hingga tahun 2024.***