Kuras Cuan Rp173 Miliar, Proyek Jembatan di Sumatera Utara Ini Rubah Wajah Kawasan Danau Toba Jadi Semakin Cantik, Bentangnya…

inNalar.com – Jembatan Aek Tano Ponggol merupakan salah satu diantara jembatan lain yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Jembatan Aek Tano Ponggol ini berlokasi di Pulau Samosir, Sumatera Utara.

Adapun peresmian sudah dilakukan oleh presiden pada 25 Agustus 2023 lalu.

Baca Juga: Baru Beroperasi 8 Hari, PLTU Sintang di Kalimantan Barat Berhasil Sumbang Listrik dari 150 Ton Cangkang Sawit Per Hari

Lantas, apa saja yang unik dan menarik dari proyek yang telah resmi berdiri tersebut?

Ternyata kehadirannya sangat mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Prioritas (DPSP) atau Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Total panjangnya sendiri mencapai 382 meter dengan bentang utama 99 meter dan lebarnya 8 meter.

Baca Juga: Wow! Sultan Tambang NTB Ini Gelontorkan Rp15 Triliun Buat Bangun Smelter Tembaga, Produksinya…

Proyek pembangunan ini menelan anggaran hingga Rp173 miliar.

Terlebih, infrastruktur ini juga merupakan satu satunya akses darat yang dapat menghubungkan para wisatawan ke Pulau Samosir.

Pasalnya, lokasinya memang terletak di tengah Danau Toba.

Baca Juga: Punya Potensi 6 TCF, Perusahaan Energi Asal Uni Emirat Arab Ini Temukan ‘Harta Karun’ Gas Jumbo di Lepas Pantai Sumatera Utara

Untuk pembangunannya memang sudah selesai sejak Desember 2022 lalu.

Melansir dari laman PUPR, pembangunan ini ditujukan untuk menghubungkan kawasan Parapat menuju Pulau Samosir.

Dengan begitu, kehadirannya sangat menunjang pariwisata di sisi Pulau Samosir agar lebih menarik di mata pengunjung.

Baca Juga: 2 Pentolan Bulutangkis Mundur dari Malaysia Open 2024, Siapa Saja?

Selain itu, Jembatan Aek Tano Ponggol juga membuka keterisolasian wilayah ini.

Jembatan Aek Tano Ponggol juga mengubah wajah kawasan wisata Danau Toba tampak jauh lebih cantik dan menarik.

Bentangnya dibangun dengan desain yang sangat ikonik dengan tambahan unsur keindahan tersendiri.

Baca Juga: Nekat Tabung Rp13 Trilun Hasil Jualan Rokok, Konglomerat Asal Jatim Ini Bangun Bandara Internasional Berjarak 2 Jam dari Juanda

Terlebih di bagian jembatan utama terdapat 3 bentang memakai struktur box girder.

Untuk jembatan pendekatnya sendiri memiliki 3 bentang dengan struktur prestressed I girder.

Proyek ini dikerjakan dan diselesaikan oleh pelaksana konstruksinya yaitu PT Wijaya Karya Persero.

Baca Juga: Telan Rp17,1 Triliun, 2 PLTA Berkapasitas Jumbo di Sulawesi Tengah Ini Usung Konsep EBT, Pemiliknya Pernah Jadi Wakil Presiden?

Pemampilan infrastruktur tersebut juga terlihat sangat megah sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Kehadirannya sangat diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal maupun secara nasional.

Para wisatawan dapat memanfaatkan infrastruktu ini untuk mencapai Pulau Samosir lebih mudah.

Baca Juga: Sudah 128 Tahun, BRI Hadir untuk Terus Mendorong Inklusi Keuangan hingga Pelosok Negeri

Selain itu, pastinya mereka juga akan mendapatkan pemandangan baru saat menikmati Danau Toba yang menjadi wisata kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Utara.***

Rekomendasi