Kuras APBN Rp9,4 Triliun, Pembangunan 47 Tower Rusun ASN di IKN Dikebut, Target Rampung Akhir 2024

inNalar.com – Kementerian PUPR telah melakukan pembangunan rumah susun atau rusun bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) dan pegawai Hankam (Pertahanan Keamanan) di IKN, Kalimantan Timur.

Adapun rusun ASN tersebut dibangun dengan total sebanyak 47 tower.

Melansir dari laman resmi Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto selaku Dirjen Perumahan Kementerian PUPR mengungkapkan bahwa pembangunan rusun ini merupakan dukungan dari pemindahan ASN ke IKN.

Baca Juga: Berdiri di Atas Lahan 45,91 Hektar, Rusun ASN Sebanyak 1.860 Unit di IKN Akan Pakai Perabotan dalam Negeri

Proses pemindahan ASN tersebut akan dilakukan secara bertahap pada tahun 2024 mendatang.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunannya sendiri memanfaatkan dana dari APBN senilai Rp9,4 triliun.

Selain itu, sisa dananya akan menyusul menggunakan konsep pendanaan berdasarkan skema KPBU Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha.

Baca Juga: Serap 12.123 Tenaga Kerja Konstruksi, Proyek Pembangunan IKN Libatkan Pekerja dari Dalam dan Luar Kalimantan

Sebanyak 47 tower rusun ASN dan Hankam mempunyai total 2,820 unit.

Setiap unitnya akan dibangun dengan tipe bangunan 98 m2.

Adapun 31 rumah susun tersebut untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit.

Baca Juga: Ada Sekolah dan Mall, 10 Proyek Senilai Rp12 T di IKN Kalimantan Timur Ini Bakal Groundbreaking November 2023

Kemudian 7 rumah susun untuk Hankam yakni Polri dan BIN

Lalu 9 sisanya untuk Paspampres sehingga totalnya 960 unit.

Setiap tower dari rumah susunnya sendiri akan dibangun dengan 12 lantai.

Lantai 1 dan 2 akan digunakan sebagai podium fasos/fasum. Baik itu berupa public space, fitness, dan lainnya.

Kemudian untuk 10 lantai atasnya difungsikan sebagai hunian.

Tidak hanya itu, setiap unitnya juga akan dilengkapi dengan 3 kamar tidur.

Sebanyak 47 tower ASN maupun Hankam ditargetkan akan selesai pada Desember 2024.

Lokasinya sendiri tersebar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) serta IKN sub-WP 1.

Rusun ASN tersebut dibangun di atas lahan seluas 45,91 hektare.

Kementerian PUPR nantinya juga akan bertugas dalam menjamin ketersediaan sarana maupun prasarana di IKN.***

 

Rekomendasi