

inNalar.com – Kementerian PUPR lewat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten Direktorat Jenderal Cipta Karya berhasil merampungkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air atau IPA Sitanala.
IPA Sitanala ini sendiri berlokasi di Kel. Karangsari, Kec. Neglasari, Tangerang, Banten.
Kini proyek penyediaan air bersih ini sudah resmi beroperasi dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan domestik, sehingga masyarakat setempat dapat menikmati air minum berkualitas dengan harga lebih terjangkau.
Terlebih, pengolahan air ini akan dilakukan secara berkesinambungan selama 24 jam sehingga turut bermanfaat dalam meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat.
Adapun proyek ini telah dibangun sejak tahun 2021 lalu dengan kapasitas mencapai 500 liter per detik.
Melansir dari laman Kementerian PUPR, proyek ini dibangun di atas lahan milik Pemkot Tangerang yakni dengan luas 2,07 hektare.
Baca Juga: Katanya Gerus Rp10 Triliun, Terowongan Bawah Laut di Kalimantan Timur Ternyata Baru Masuk Tahap Ini
Fasilitas IPA yang cukup besar tersebut tentu dapat menjamin kebutuhan air bersih yang sehat dan layak konsumsi bagi masyarakat di kota ini.
Terlebih pemenuhan kebutuhan air minum saat ini juga tengah menjadi salah satu program prioritas dari pemerintah di samping sanitasi.
Terutama dalam mengatasi masalah stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita akibat kekurangan air bersih maupun sanitasi.
IPA Sitanala nantinya dapat melayani kebutuhan air bersih mencakup beberapa wilayah di Tangerang. Mulai dari Periuk, Jatiuwung, Cibodas, hingga Karawaci.
Proyek ini sendiri dikerjalan oleh PT Paesa Pasindo Engineering MP. Adapun biaya yang dihabiskan yakni senilai Rp72,24 miliar.
Dana yang dipakai tersebut bersumber dari APBN pada tahun 2021 sampai dengan 2023.
Dengan adanya IPA Sitanala, maka diharapkan pelayanan air minum di Kota Tangerang dapat semakin meningkat.
Terlebih air bersih merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat untuk hidup dengan lebih sehat.
Proyek ini diperkirakan dapat memberikan manfaat bagi 51.000 Sambungan Rumah atau SR.
Selain itu, dapat pula melayani sekitar lebih dari 200.000 warga di sekitar Kota Tangerang.
Saat ini sendiri yang sudah dimanfaatkan baru 10.000 Sambungan Rumah sehingga tentu diharapkan semakin meningkat agar masyarakat dapat memperoleh air minum bersih dan berkualitas.***