Kurang Tidur, Bisa Bikin Stroke Lho! Begini Penjelasannya Menurut Medis

inNalar.com – Kurang tidur atau tidur dibawah 7 jam per hari dapat meningkatkan resiko stroke perdarahan, jika anda mengalami kurang tidur maka anda kan tergena gangguan mental. 

Karena fungsi tubuh akan berkurang terlebih lagi masalah psikologis pikiran, terlalu sering kekurangan tidur akan membuat anda berhalusinasi seperti mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada. 

Penyakit jantung pada seseorang yang kekurang tidur dalam waktu yang lama akan menghambat tubuh dalam memproduksi antibodi sehingga penyakit akan lebih mudah muncul termasuk penyakit jantung.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Menerima Sertifikat Guinness World Records Karena Penampilannya Yang Ke-200 Bersama Portugal

Obesitas, orang sering kekurangan tidur aka mempengaruhi metabolisme tubuh dalam pemakaran lemak sehingga metabolisme menjadi sangat lambat hingga terjadi penumpukan lemak yang akan menyebabkan obesitas. 

Kekurangan tidur dapat menyebabkan penuan dini dan terjadi stroke karena Kekurangan tidur membuat seseorang lebih tua dan menimbulkan lekukan-lekukan diwajah seperti smile line, kerutan di bawah mata dan disudut mata serta di dahi.

Seseorang yang mengalami Kekurangan tidur tidur juga berpengaruh pada tekanan darah yang akan mengakibatkan tingginya tekanan darah pada orang yang kurang tidur dan berpotensi besar mengalami stroke. 

Baca Juga: Nama Cristiano Ronaldo Masuk Daftar Guinness World Records, Sebut Akan Terus Bikin Sejarah Bareng Portugal

Seseorang yang Kekurangan tidur berdampak pada otak sehingga dapt membatasi kemmapuan kognitif yaitu kemampuan dalam belajar dan kurangnya fokus seseorang dalam melakukan pekerjaan.

Kekurangan tidur juga berdampak pada memori otak seseorang yang Kekurangan tidur akan mengakibatkan sering lupa, tidak hanya itu Kekurangan tidur dapat menghancurkan pola makan sehingga dapat menyebabkan seseoran terkena penyakit obesitas dan diabetes. 

Karena jika seseorang Kekurangan tidur akan meningkatkan nafsu makan dan tingginya resistensi insulin dari dalam tubuh   

Tidur merupakan proses yang normal dialami oleh tubuh karena dhal tersebut dipengaruhi oleh siklus sirkadian. 

Jadi tubuh memiliki sirklus bangun dan tidur yang sangat dipengaruhi oleh beberapa hal yang banyak sebenarnya disebabkan karena hormon melatonin dan kortisol.

Melatonin dan kartisol memiliki peran yang saling berlawanan dimana melatonin membantu tubuh untuk bisa tidur dan kortisol membuat tubuh mengalami reaksi bangun dari tidur. 

Melatonin adalah hormon yang muncul pada saat mata tidak mendapatkan cahaya lagi maka pela-pelan akan meningkat.

Makanya pada malam hari seseorang akan cenderung merasa ngantuk dan melatonin akan menjadi puncaknya pada setelah jam 09.00 malam keatas.

Pada jam 09.00 malam melatonin akan berada diatas puncaknya dan pelan-pelan akan turunpada sekitar jam 03.00 pagi atau jam 04.00 pagi.***(Faizzatun Nazira)

Rekomendasi