

inNalar.com – Kementerian PUPR telah mengalokasikan dana hingga Rp46,2 miliar untuk melakukan renovasi Pasar Sila di NTB.
Renovasi Pasar Sila ini sendiri dilakukan melalui dana dari APBN Kementerian PUPR tahun 2023/2024.
Hj. Indah Dhamayanti Putri selaku Bupati Bima sendiri telah melakukan peletakan batu pertama pada Senin, 11 Desember 2023 lalu.
Ia mengungkapkan ucapan terimakasih kepada Presiden Jokowi dan Kementerian PUPR yang telah mengalokasikan dana untuk pembangunan pasar tersebut.
Menurutnya, Presiden Jokowi ingin memastikan bahwa pembangunan pasar tersebut dapat menjadi pasar termegah di Pulau Sumbawa.
Melansir dari akun Instagram @kemenpupr, perenovasian area pasar ini dilakukan untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Terutama masyarakat yang ada di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB.
Renovasi tersebut dilakukan agar nantinya area ini bisa berubah menjadi pasar modern.
Yakni dengan bangunan pusat perdagangan yang aman, nyaman, tertata, dan bersih. Selain itu juga akan memenuhi standar SNI.
Pasar Sila di NTB ini sendiri akan dibangun di luas lahan sekitar 17.790 m2.
Adapun luas area bangunannya mencapai 5.325 m2 dengan tinggi 1 lantai serta 3 blok.
Bangunan ini juga akan memiliki sebanyak 149 kios, 131 los basah, serta 380 los kering.
Baca Juga: Mudah! Berikut Cara Ajukan KUR BRI secara Online, Pinjamannya Bisa sampai Rp500 Juta?
Perkiraannya, pembangunan pasar ini mampu menampung hingga 660 pegadang.
Adapun prosesnya dilakukan dengan membangun gedung pasar dan beberapa fasilitas penunjang lain.
Pasar ini juga akan dilengkapi dengan area hijau seluas 2.212,5 m2.
Diketahui, Pasar Sila di NTB telah ada sejak tahun 1981 lalu.
Saat ini sendir kondisi pasarnya terbilang tidak layak karena ada banyak kebocoran atap.
Pasar di Kabupaten Bima tersebut juga belum mempunyai fasilitas penunjang yang memadai.
Baik itu toilet, sumber air bersih, tempat penampungan sampah sementara, area parkir, bahkan sistem drainase.
Dengan adanya pembangunan oleh Kementerian PUPR ini tentunya diharapkan akan memberikan dampak yang lebih positif.
Renovasi pasar tersebut mampu melancarkan transaksi jual beli masyarakat sekitar.
Kemudian efektif pula dalam meningkatkan kenyamanan pedagang maupun pembeli.
Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bima, NTB.