Kucurkan Rp298 Miliar, Kalimantan Tengah Punya Jembatan Terpanjang Berbobot 450 Ton, Beroperasi Tahun…

inNalar.com – Jembatan merupakan satu infrastruktur yang sangat penting karena mampu meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.

Terutama seperti daerah di Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah (Kalteng), yang mana wilayahnya dilintasi oleh berbagai macam sungai.

Salah satu jembatan yang menarik untuk dikulik adalah Jembatan Tumbang Samba.

Baca Juga: Peluang Pasarnya Capai USD 11,19 Juta, Telkom Gercep Kembangkan Aset Hyperscale Data Center Telkom di Bekasi Jawa Barat

Infrastruktur jalur penghubung ini diklaim jadi yang terpanjang di Kalteng.

Memiliki panjang 843 meter, jalur penghubung tersebut melintas di atas sungai Katingan.

Dikerjakan sejak 2017, pengerjaan dari jalur penghubung ini telah rampung pada Juni 2020.

Baca Juga: Telkom dan Indosat Saling Rangkul Perkuat Eksosistem Internet Exchange, Bidik Potensi RI Jadi Data Center Hub ASEAN

Selain jadi yang terpanjang, jalur penghubung ini juga diklaim jadi yang pertama dalam menggunakan tipe Jembatan Pelengkung Baja Modified Network Tied Arch Bridge.

Maka tak heran jika bobot dari struktur utama pada jalur penghubung ini mencapai 450 ton dengan bentang 108 meter.

Selain itu, lebar dari jalur penghubung tersebut yakni 11,8 meter, dengan tinggi 23,7 meter.

Baca Juga: Batal Dibangun, Proyek Pelabuhan Baru di Ambon Ini Terkendala Lokasi yang Berada di Pusat Titik Gempa, Anggarannya…

Sementara itu, dalam membangun jalur penghubung ini pemerintah mengucurkan anggaran Rp298 miliar seperti yang dilansir dari biroadpim.kalteng.go.id.

Adapun yang mengerjakan jalur penghubung tersebut adalah PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Bahkan pelengkung baja yang digunakan pada infrastruktur tersebut juga diproduksi oleh perusahaan ini sendiri.

Baca Juga: Mangkrak! Waterpark Megah di Jawa Timur Malah Terbengkalai Dan Dijual Rp17 Miliar, Tertarik Beli?

Jalur penghubung ini tentu sangat dinantnikan masyarakat, karena akan memudahkan mobilitas.

Pasalnya sebelum ada jalur penghubung ini, masyarakat di Kalimantan Tengah harus menggunakan kapal feri untuk dapat melintasi sungai Katingan.

Tentu hal ini dapat meningkatkan perekonomian warga juga, karena daerah tersebut juga dekat dengan perkebunan sawit, karet, dan pertambangan.***

Rekomendasi