

inNalar.com – Revitalisasi tempat wisata dilakukan untuk melengkapi fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Waduk di Jawa Tengah sampai keluarkan dana Rp75 miliar untuk revitalisasi.
Pemerintah Kabupaten Wonogiri terus melanjutkan upaya revitalisasi Waduk Gajah Mungkur (WGM) demi meningkatkan daya tarik wisatawan.
Setelah rampungnya tahap pertama pada awal 2024 dengan anggaran Rp28,9 miliar, proyek ini memasuki tahap kedua yang didukung anggaran sekitar Rp75 miliar.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar pemerintah untuk mengubah WGM menjadi destinasi wisata modern yang menarik wisatawan.
Revitalisasi WGM tahap pertama telah mencakup pengembangan zona awal seluas 10 hektar.
Fasilitas yang sudah selesai dibangun, seperti taman dan gazebo, kini menjadi daya tarik bagi pengunjung. Salah satu ikon baru yang menonjol adalah jembatan kaca.
Baca Juga: Peran Kuat Agen BRILink di Pelosok Sumatera Utara, Bukti Keberhasilan BRI Perluas Inklusi Keuangan
Selama revitalisasi tahap kedua berlangsung, kawasan wisata WGM sebagian akan ditutup untuk memastikan kelancaran proses pengerjaan dan keselamatan pengunjung.
Pada tahap kedua, revitalisasi difokuskan pada zona kedua yang mencakup area seluas 75 hektar.
Di zona ini, rencana besar telah disusun, meliputi pembangunan fasilitas modern seperti kolam renang, jalan utama, dan kawasan shopping street.
Baca Juga: Presiden Prabowo Menargetkan Gedung Utama Pemerintahan di IKN Bakal Rampung Tahun 2028
Tak hanya berorientasi pada peningkatan estetika, proyek ini juga bertujuan mengoptimalkan infrastruktur pendukung untuk mendukung ekonomi lokal.
Pemerintah menargetkan revitalisasi ini dapat membawa dampak positif pada sektor pariwisata Wonogiri secara keseluruhan, termasuk mendorong pengembangan usaha masyarakat sekitar.
Waduk Gajah Mungkur merupakan salah satu destinasi wisata ikonis di Jawa Tengah yang memiliki potensi besar.
Melalui revitalisasi, pemerintah berharap dapat membangkitkan kembali daya tarik wisata waduk ini, menjadikannya sebagai magnet bagi wisatawan dan pusat kegiatan ekonomi regional.
Proyek ini tidak hanya bertujuan meningkatkan daya tarik wisatawan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal.
Dukungan ini bertujuan menciptakan ekosistem wisata yang berkelanjutan, di mana masyarakat lokal dapat menjadi bagian dari perkembangan kawasan wisata ini.
Baca Juga: Mega Proyek Budidaya Ikan di Gurun, China Dapat Hasilkan 1.500 Ton Setiap Tahunya
Dengan begitu, revitalisasi ini tidak hanya memberikan manfaat estetika, tetapi juga dampak sosial dan ekonomi.
Revitalisasi Waduk Gajah Mungkur merupakan proyek multiyears yang memerlukan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.
Langkah-langkah strategis terus dilakukan untuk memastikan revitalisasi berjalan lancar dan memberikan hasil optimal bagi masyarakat dan pengunjung.
Diharapkan, ketika seluruh tahap revitalisasi selesai, Waduk Gajah Mungkur tidak hanya menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Tengah, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan sektor pariwisata daerah.***(Muhammad Arif)