Kucurkan Dana Rp2,7 Triliun, Jalan Sepanjang 450 Km di Sumatera Utara Bakal Mulus, Lokasi Deli Serdang dan…

inNalar.com – Tahun 2023 jalan di Sumatera Utara akan mulus melalui proyek pembangunan dan perbaikan jalan provinsi yang rusak.

Proyek Jalan di Sumatera Utara memiliki panjang 450 km dengan dana yang dikucurkan oleh pemerintah senilai Rp2,7 triliun, salah satunya di Deli Serdang.

Berdasarkan informasi dari website resmi diskominfo Provinsi Sumatera Utara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan bahwa proyek pembangunan dan perbaikan jalan harus segera dilakukan.

Baca Juga: Resmi! Ada Sejak 1980an, Jalan di Sumatera Utara Raih Rekor MURI Terpanjang di Indonesia, Diberi Nama…

Hal tersebut dilakukan demi kepentingan masyarakat Sumatera Utara.

Edy Rahmayadi menyampaikan hal tersebut saat acara groundbreaking Pembangunan dan Peningkatan Jalan di Desa Suka Makmur Kabupaten Deli Serdang.

Dana Rp2,7 triliun tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 81 persen dari jalan rusak yang ada di Sumatera Utara.

Baca Juga: Dijuluki Desa Emas, Penghasilan Warga Pujon Kalteng Justru Tak Menentu? Padahal Miliki 40 Juta Ton Emas

Berdasarkan data Bina Marga, jalan rusak yang ada di Sumatera Utara sekitar 580 km, dengan dana yang ada dapat dimaksimalkan perbaikan jalan hingga 450 km.

Edy juga menuturkan bahwa hingga tahun 2024 dana yang dimiliki hanya Rp2,7 triliun, sehingga harus dipilih mana yang menjadi prioritas dan untuk kedepannya akan diusahakan untuk diselesaikan secara keseluruhan.

Lokasi perbaikan dari jalan rusak yang diagendakan Pemerintah Sumatera Utara tersebar di 33 kabupaten atau kota kecuali Labusel.

Baca Juga: Disebut Jadi Raja Ampatnya Kalsel, Desa Wisata Tiwingan Lama Pernah Dikunjungi 100,000 Pengunjung!

Salah satu lokasi perbaikan jalan tersebut di Desa Suka Makmur, Kutalimbaru, Kabupaten Delisersang.

Pembangunan di Desa Suka Makmur  dilakukan karena bisa menjadi jalan alternatif yang sejajar dengan jalan utamanya yaitu Medan-Berastagi.

Pembangunan jalan di Desa Suka Makmur dibangun sepanjang 12 km yang ditambah dengan jembatan sebagai salah satu jalan strategis pariwisata unggulan.

Baca Juga: Atheis Pertama Ternyata Mantan Ulama! Berikut Kisahnya yang Disampaikan oleh Ustadzah Halimah Alaydrus

Berdasar pada informasi Kepala Dinas dan Bina Konstruksi Sumatera Utara Bambang pardede, dari total pembangunan dan perbaikan jalan, terdapat panjang 250 km yang masih jalan tanah.

Lanjutnya ada sekitar 71 km jalan yang akan di drainase oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan ditambah jembatan di 20 titik.

Dari total panjang jalan 450 km akan ada 71 km yang di drainase dan 20 titik yang akan dibagi kedalam 121 jalan dan 163 paket.

Baca Juga: Sudah 75 Persen, Duplikasi Jembatan Kapuas I di Pontianak Targetkan Selesai Lebih Awal, Mengapa?

Pembangunan jalan ini menggunakan metode design build terintegrasi yaitu metode yang rancang dan bangun.

Untuk pembagian pembayaran anggaran akan dilakukan dalam waktu 3 tahun, pertama pada akhir tahun 2022 dibayarkan sebesar Rp500 M, akhir tahun 2023 akan dibayarkan sebesar Rp1,5 triliun dan yang terakhir akhir tahun 2024 Rp700 M.

Bambang Pardede menyampaikan bahwa dengan metode tersebut ditargetkan dapat selesai dalam waktu 18 bulan. Pemilihan metode tersebut membuat pembangunan lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional.***

 

Rekomendasi