

inNalar.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR kembali membangun proyek-proyek baru di IKN Nusantara.
Proyek-proyek tersebut kabarnya masih terus dikebut hingga awal tahun ini.
Selain Istana Negara, Gedung Pemerintahan, dan lainnya, tentu saja pemerintah juga telah memilikirkan terkait pembangunan jalan tol baru yang menjadikan akses utama menuju ke ibu kota baru tersebut.
Salah satu proyek jalan tol baru yang saat ini masih dikebut pembangunannya adalah Jalan Tol IKN.
Jalan Tol tersebut akan menghubungkan Balikpapan menuju ke kawasan Ibu Kota Nusantara.
Pembangunan Jalan Tol IKN ditujukan untuk memangkas waktu perjalan Balikpapan menuju ke Ibu Kota Nusantara.
Jika biasanya perjalan menuju ke Ibu Kota Nusantara harus memakan waktu tempuh selama 2 jam 15 menitan, kini dengan jalan tol tersebut waktu yang diperlukan hanya sekitar 50 menitan saja.
Sehingga, dengan adanya Jalan Tol tersebut, mobilitas barang maupun orang yang menuju ke IKN Nusantara nantinya akan lebih cepat dibanding dari biasanya.
Berdasarkan keterangan yang dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, pembangunan Jalan Tol ini sudah berjalan sesuai instruksi.
Diketahui, pengerjaannya sendiri dibagi menjadi beberapa seksi, yakni 3 seksi pengerjaan.
Ketiganya tersebut diantaranya adalah, Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, kemudian Seksi 3B KKR Karingau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km.
Adapun Seksi 5A yakni Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang yang panjangnya adalah sekitar 6,7 km.
Ketiga seksi tersebut kabarnya ditargetkan pemerintah untuk segera dirampungkan pada pertengahan tahun 2024.
Berdasarkan informasi penelusuran, anggaran yang dipakai untuk pembangunan 3 ruas jalan tol di IKN Nusantara tersebut adalah senilai Rp9,1 Triliun.
Diketahui, anggaran proyek tersebut bersumber dati Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). ***