Kucurkan Anggaran Rp1,7 Triliun, Bendungan Terbesar di Kalimantan Selatan Ini Babat Hutan Seluas 753 Hektare
inNalar.com – Akhir tahun 2023 Pemprov Kalimantan Selatan bakal membangun bendungan terbesar.
Bendungan terbesar di Kalimantan Selatan itu bernama Riam Kiwa. Bendungan Riam Kiwa membutuhkan lahan seluas 765,70 hektar yang diambil dari kawasan hutan.
Bulan September lalu pihak Pemprov sudah melakukan konstruksi Bendungan Riam Kiwa.
Bendungan Riam Kiwa memiliki luas 654,04 Ha dengan kapasitas tampung 90,51 juta m3.
Baca Juga
Bendungan ini akan bermanfaat untuk pengurangan banjir sebesar 255 m3/s (70%), potensi air baku sebesar 4500 l/s,
Adapun potensi energi listrik kapasitas 6 MW, potensi irigasi 1.800 hektar.
Bendungan yang akan dibangun di kaki Pegunungan Meratus ini diharapkan mampu mengurangi risiko bencana banjir di Cekungan Martapura.
Pentingnya pembangunan Bendungan Riam Kiwa juga didasarkan pada hasil kajian cepat bencana yang dilakukan para ahli saat banjir besar di Kalimantan Selatan pada Januari 2021.
Mitigasi bencana banjir di Kalimantan Selatan juga dilakukan dengan pembangunan restorasi daerah aliran sungai dan kolam regulasi yang dikenal dengan Program Sungai Martapura Asri.
Baca Juga: Luasnya 68 ha, Pulau Kecil di Jawa Timur Ini Bergerak Secara Gaib Memisahkan Diri dari Pulau Jawa
Proyek yang dianggarkan Rp1,7 triliun ini dirancang memiliki ketinggian 50 meter dengan bentang tangki 490 meter.
Sedangkan kapasitas tampungan air mencapai 90 juta meter kubik.
Luas lahan yang dibutuhkan untuk membangun bendungan tersebut adalah 771,51 hektare.
Baca Juga
Baca Juga: Penghasilan Nelayan Merosot, Proyek Reklamasi di Pesisir Pantai Bandar Lampung Bakal Mangkrak Lagi?
Dari jumlah tersebut, 753,85 hektare merupakan hutan, 5,81 hektare merupakan areal penggunaan lain (APL), dan 11,85 hektare merupakan hutan produksi terbatas.
Anggaran yang digunakan untuk pembangunan Bendungan Riam Kiwa Kalimantan Selatan berasal dari pinjaman Tiongkok.***
Rekomendasi
