Kronologi Wisuda Tipu Tipu Mahasiswa Gadungan, Niat Menipu Jadi Sarjana S.Pd Lulusan UNIKA, Tapi Berakhir Terbongkar!
inNalar.com – Kisah seorang mahasiswa gadungan bergelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) terbongkar saat dirinya mengikuti acara wisuda di sebuah universitas swasta yang ada di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Acara wisuda sarjana dan ahli madya yang dimaksud berada di Universitas Katolik (UNIKA) Santu Paulus Ruteng yang diikuti oleh sang mahasiswa gadungan tersebut digelar pada Sabtu, 11 November 2023.
Mahasiswa gadungan tersebut diketahui bernama Marsiana Jeny Leong yang mencitrakan dirinya sebagai lulusan sarjana S.pd di Universitas Katolik (UNIKA) Santu Paulus Ruteng, NTT.
Baca Juga: Menarik! BKN Resmi Bocorkan Tabel Gaji PNS Single Salary untuk Tiga Jabatan, Jabatan Apa Saja?
Kronologi wisuda tipu-tipu yang dilakukan Marsiana diungkap pula dalam TikTok Eve yang diunggah ulang oleh akun Twitter @tanyarlfes.
Kisah ini telah mendapatkan 2 juta perhatian netizen dan di-repost hingga 1.700 kali.
Jadi kronologi awal mula tipu dayanya terbongkar yakni saat dirinya mendaftar sebagai mahasiswa di universitas tersebut,tetapi dinyatakan mengundurkan diri karena tidak memenuhi berkas persyaratan yang perlu dilengkapi.
Marsiana telah membungkus rapi citranya sebagai mahasiswa jurusan pendidikan UNIKA sejak tahun 2019, saat dirinya ternyata terekam oleh data universitas.
Namun nama Marsiana, sang mahasiswa gadungan tersebut, diketahui oleh pihak UNIKA tidak melengkapi berkas dokumennya sehingga dianggap mengundurkan diri sebagai pendaftar.
Media sosialnya pun terlihat mencitrakan dirinya seolah tetap pergi ke kampus layaknya mahasiswa lainnya.
Bahkan dirinya juga sangat niat membuat acara foto khusus selebrasi momen layaknya mahasiswa yang baru melaksanakan sidang skripsi.
Dengan selempang hitam menyampir di badannya bertuliskan nama lengkapnya beserta gelarnya, yakni Marsiana Jeny Leong, S.Pd.
Tadinya tidak ada yang mengetahui kronologi wisuda tipu tipu ini hingga momen dimana dirinya nekat mengajak ibu dan ayahnya menghadiri wisuda sarjana S.Pd nya di UNIKA.
Panitia kegiatan wisuda sarjana dan ahli madya UNIKA menaruh kecurigaan sekaligus kebingungan ketika Marsiana tidak bisa menunjukkan kartu identitas pelajarnya.
Selain itu, dirinya pun diketahui tidak memiliki atribut wisuda sebagaimana mahasiswa lainnya.
Tatkala Marsiana terlihat tidak ada di tempat bersama orang tuanya, Ibu dan Ayahnya pun akhirnya menanyakan perihal data anaknya kepada panitia.
Data Marsiana tidak terdaftar sama sekali di acara wisuda UNIKA tersebut sehingga keanehan tersebut membuat panitia mencari data detail untuk mengonfirmasi kehadirannya di acara tersebut.
Pihak panitia wisuda akhirnya mencari tahu namanya di data pangkalan universitas maupun PD Dikti, tetapi hasilnya nihil.
Seketika momen bahagia kelulusan menjadi pukulan telak bagi kedua orang tua Marsiana atas skenario wisuda tipu-tipu yang akhirnya dibongkar oleh pihak UNIKA.
Sebagai informasi tambahan, pada momen tersebut pihak Ketua Pelaksana Wisuda 2023 mengungkap adanya kasus serupa lainnya yang terjadi ketika itu.
Jika Marsiana diketahui tidak pernah kuliah di UNIKA, tetapi kasus yang satunya kuliah hingga semester kedua, tetapi tetap nekat mengajak orang tuanya ikut menghadiri wisuda.***
Rekomendasi
