
inNalar.com – Polres Sleman kini tengah memburu pelaku penganiayaan terhadap pacar driver Shopee Food di kawasan Bantulan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 5 Juli 2025 dini hari.
Penganiayaan ini bermula dari keterlambatan driver Shopee Food yang tengah mendapat orderan double (dua pesanan) yang harus diselesaikan dalam satu waktu.
Berdasarkan keterangan perempuan yang menemani sang driver, customer Shopee Food tersebut tidak terima jika pesanannya terlambat.
Baca Juga: Viral! Ngaku Anak Pelayaran, Customer Shopee Food di Jogja Keroyok Driver-Pacar Gegara Telat 5 Menit
Meskipun dalam pengambilan orderan, driver dan kekasihnya sudah mencoba memberikan penjelasan terkait sistem double order.
Ditambah lagi, kata korban, rute yang menuju rumah terduga pelaku mengalami macet parah karena ada acara kirab budaya.
” DOUBLE ORDER DARI SISTEM SHOPEE KARENA TERIMA OTOMATIS. Yang satu fore coffee dan yang satu special sambal. Niat hati pacar saya kasian sama yg order fore coffee nunggu lama krn dia pernah dpt orderan special sambal dan memang lama disiapkan bisa sampai 1 jam. Oleh krn itu dia chat customer fore yg intinya menanyakan buru” atau tidak dan juga menjelaskan dpt double order krn sistem. Tp customer langsung tlfn dan TIDAK MAU TAU hrs on time katanya,” terang korban, dikutip inNalar.com dari @merapi_uncover.
Baca Juga: Apa Kompetensi Ade Armando Sehingga Ditunjuk Jadi Komisaris PLN Nusantara Power?
Ketika sang driver dan pacarnya sudah sampai lokasi, customer lantas mengambil orderan sembari melontarkan ancaman bintang satu.
Sebagaimana diketahui, ulasan bintang 1 dari customer berpengaruh pada performa akun driver Shopee Food di kemudian hari.
Kekasih driver Shopee Food lantas mencoba menjelaskan secara pelan-pelan ke customer, namun hal itu justru berujung adu mulut.
Baca Juga: Menakar Kemungkinan Prabowo Reshuffle Menteri UMKM Buntut Viralnya Surat Berkop Kementerian UMKM
Bahkan customer mengangkuhkan dirinya seseorang yang berkecimpung di dunia pelayaran.
Tak berselang lama, dua orang pria lain yang diduga keluarga terduga pelaku menghampiri driver Shopee Food dan pacarnya.
Ia langsung menyeret perempuan tersebut dengan cara menjambak rambutnya. Aksi ini sempat terekam oleh korban.
Namun wajah para pelaku penganiayaan tidak terlihat dalam video yang diunggah korban di media sosial.
“Tp mas tsb emosi dan seperti yg ada di video kami adu mulut dan mas tsb jg bilang “aku pelayaran lho mbak”. Saya balas “la trs ngopo mas nek pelayaran?”. Disitu mulai memanas. Keadaan semakin memanas dan ada satu org entah saudara atau kakak LAKI” dr cstmr yg akhirnya tersulut, mengangkat kerah baju saya dan menyeret” saya,” ujar kekasih driver Shopee Food.
Akibatnya, wanita tersebut mengalami lecet di beberapa bagian anggota tubuh akibat tergores kuku dari pelaku.
Kejadian ini viral di media sosial dan memicu ratusan driver Shopee Food di seluruh Yogyakarta berbondong-bondong menyatroni rumah pelaku.
Pukul 00.00 WIB para driver berkumpul di depan rumah pelaku, namun diduga pelaku sekeluarga melarikan diri karena mengetahui sudah menjadi target buruan.
Ratusan driver lantas menyatroni Polres Sleman pada pukul 02.50 WIB untuk meminta pihak berwajib segera menangkap pelaku.
Hingga saat ini pelaku masih dalam pencarian kepolisian. Untuk mengetahui sosok lengkap terduga pelaku baca berita “Ini Dia Sosok Mas-Mas ‘Pelayaran’ Terduga Pelaku Penganiayaan Driver Shopee Food di Yogyakarta“