Korban Jiwa Capai 33 Ribu, Bar Ini Malah Buka Pasca Gempa Turki dan Suriah
inNalar.com – Pasca gempa turki dan Suriah, terdapat bar yang membuka tokonya.
Diketahui gempa telah menghancurkan wilayah perbatasan Turki dan Suriah.
Dengan skala 7,8 richter, gempa Turki dan Suriah menjadi bencana yang mematikan.
Bagaimana tidak, hingga kini dilaporkan sebanyak 33 ribu jiwa menjadi korban gempa yang menyerang Turki dan Suriah.
Tidak hanya itu, ribuan bangunan sekitar perbatasan Turki dan Suriah juga ikut menjadi korban keganasan gempa.
Baca Juga: Gempa Turki dan Suriah Menelan Korban Hingga 2300 Jiwa, Presiden Erdogan Sampaikan Pesan Penting
Bersyukur, hingga kini bantuan bencana banyak datang dari berbagai penjuru dunia.
Bantuan tersebut meliputi selimut, tenda, makanan, pakaian dan barang lainnya yang dibutuhkan oleh korban gempa Turki dan Suriah.
Selain barang, bantuan berupa jasa seperti ahli medis dan tim pencari juga ikut terbang ke lokasi bencana gempa di perbatasan Turki dan Suriah ini.
Banyak orang lokal juga ikut turun mengevakuasi dan melindungi korban, salah satunya dari seorang pemilik bar di Gaziantep.
Mengutip dari artikel yang berjudul, “UPDATE Gempa Turki: Korban Capai Lebih dari 33 Ribu Jiwa, Penyintas Bersatu di Gaziantep,” berikut penjelasan bar tersebut.
Baca Juga: Respon Tak Terduga Ria Ricis saat Diceramahi Oki Setiana Dewi dan Shindy Putri
Seperti dikutip dari Aljazeera, warga sipil pun banyak mengeluhkan, harus membantu diri sendiri semampu mereka.
Beberapa jam setelah gempa, pemilik restoran dan bar membuka pintu mereka membagikan teh panas, roti, dan tempat yang aman untuk melindungi korban dari hawa dingin.
Di Café Sempre, di Ordu Caddesi, pemiliknya menawarkan selimut dan makanan gratis sepanjang hari.
Baca Juga
“Saya segera datang ke bar saya begitu saya melihat semua orang di jalan mencari tempat yang aman di lantai dasar,” kata Ferdi Haydargil (44) sambil menyajikan secangkir teh panas.
“Adalah kewajiban moral kita untuk menawarkan apa pun yang kita bisa untuk saling mendukung.”
Demikian informasi tentang salah satu bar atau cafe yang membuka tokonya untuk menolong korban. *** (Andika Primasiwi/Suara Merdeka).
Rekomendasi
