

inNalar.com – Konser Coldplay yang akan berlangsung di GBK Jakarta pada 15 November nanti, mendapatkan penolakan dari PA 212
Salah satunya Presidium Alumni 212 atau PA 212 yang menolak kehadiran Coldplay ke Indonesia karena dianggap mendukung LGBT dan Atheis.
Dikutip dari tweet @TxtdariHI, penolakan konser Coldplay tidak hanya terjadi di Indonesia.
Beberapa ormas di Malaysia juga menolak konser tersebut dengan alasan yang sama, karena mendukung LGBT.
Coldplay sendiri merupakan grup musik rock alternatif asal Inggris yang terdiri dari empat anggota, yaitu Chris Martin (vokal, piano), Jonny Buckland (gitar), Guy Berryman (bass), dan Will Champion (drum, backing vokal).
Grup ini dibentuk di London pada tahun 1996 dan mulai meraih kesuksesan secara internasional dengan album debut mereka yang berjudul “Parachutes” pada tahun 2000.
Baca Juga: Dibaiat Masuk NU, Ustadz Hanan Attaki Rela Mati Untuk NKRI!
Lagu-lagu seperti “Yellow” dan “Trouble” dari album tersebut mendapat sambutan positif dari kritikus musik dan penggemar.
Setelah itu, Coldplay merilis beberapa album yang juga sukses, seperti “A Rush of Blood to the Head” (2002), “X&Y” (2005), “Viva la Vida or Death and All His Friends” (2008), “Mylo Xyloto” (2011), “Ghost Stories” (2014), “A Head Full of Dreams” (2015), dan “Everyday Life” (2019).
Coldplay juga terkenal dengan konser-konser mereka yang spektakuler dan inovatif, dengan menggunakan teknologi canggih seperti hologram, layar lebar, dan efek visual yang menakjubkan.
Baca Juga: Fakta Menarik Piala Sudirman Mulai dari Sejarah, Skuad dan Target Timnas Indonesia
Grup ini juga aktif dalam kampanye-kampanye sosial dan amal, seperti Live 8, Band Aid 20, dan Global Citizen Festival.
Mereka juga mendirikan organisasi amal bernama The Coldplay Charity untuk mendukung berbagai kegiatan amal di seluruh dunia.
Kedatangan Coldplay ke Indonesia juga merupakan sejarah karena pertama kalinya band ini menginjakkan kakinya di Zamrud Katulistiwa.
Baca Juga: Buat Kamu Yang Suka Minder, Panji Pragiwaksono Bongkar Trik Biar Pede Saat Public Speaking!
Oleh sebab itu, penolakan konser Coldplay mendapat respon keras dari para fans yang sudah menunggu kedatangannya.
“Mereka dateng kesini kan mau nyanyi pak/bu bukan mau kampanye lgbt dan atheis,” tulis @_ikhsanrizky.
“halah² kenapa ga ngurusin rakyat indo aja sih masih banyak tuh yang nagku beragama tapi kelakuan kaya setan,” tulis @artaevt.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ajak Para Ustadz Lebih Efisien Ketika Berceramah: Jangan Bikin Kita Mengantuk!
“tolong capres yg pake dukungan 212 diatur biar ga demo, kalo sampe bener gagal konser di indonesia bikin suaramu turun di pencapresan nanti loh,” tulis @gentasdw.***(Faizal)