Konser Coldplay di Singapura Harga Tiketnya Lebih Murah dan Durasi Pertunjukan Lebih Lama, Fans Indonesia Iri?


inNalar.com – 
Konser Coldplay pada 15 November 2023 nanti sangat dinantikan penggemar di Indonesia.

Namun, pada tanggal 15 Juni 2023, netizen dikejutkan dengan berita menarik.

Berita ini memicu kehebohan di kalangan fans, terutama netizen yang sudah terlanjur berpatisipasi di war tiket konser Coldplay.

Baca Juga: Sistem PPDB Jakarta Larang Murid Didik Mengundurkan Diri Bila Sudah Diterima di SMA Negeri

Para penggemar tercengang melihat perbedaan yang mencolok antara harga tiket konser yang akan datang di Indonesia dengan yang baru saja berlangsung di Singapura.

Grup musik asal Inggris tersebut dijadwalkan tampil di Indonesia dalam rangkaian tur dunia “Music of the Spheres” dan berlanjut ke negara Asia Tenggara lain, termasuk Singapura.

Selain dijadwalkan akan tampil di Stadion Nasional Singapura, yang menarik perhatian adalah harga tiket yang relatif murah.

Baca Juga: Cara Memutihkan Wajah dengan Racikan Skincare Alami, Cukup Siapkan Buah-buahan Ini

Di Singapura tiket dijual mulai dari 758.000 Rupiah hingga 3,3 juta Rupiah.

Sedangkan di Indonesia, harga tiket konser ini dimulai dari 800.000 Rupiah, dengan harga tertinggi mencapai 11 juta Rupiah.

Bahkan, konser Coldplay di Singapura berlangsung selama empat hari, dimulai dari tanggal 23 hingga 24 Januari 2024, dan kemudian dilanjutkan pada tanggal 26 hingga 27 Januari 2024.

Baca Juga: Siapa Sangka Menu Sarapan Quaker Oatmeal Bisa Jadi Racikan Skincare, Wajah Glowing Dalam Waktu Singkat

Fakta bahwa band ini hanya akan tampil selama satu hari di Indonesia membuat para penggemar merasa iri dan menginginkan lebih.

Perbedaan ini menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan netizen.

Netizen berspekulasi biaya penyelenggaraan konser di Indonesia tidak cukup kompetitif sehingga promotor tidak dapat menawarkan harga tiket yang lebih terjangkau. 

Sangat disayangkan melihat fakta bahwa membeli tiga tiket festival di Singapura hampir sama dengan harga satu tiket festival di Jakarta.

Beberapa orang menyebutkan bahwa mungkin ini terjadi karena Indonesia merupakan negara berkembang.

Meskipun ada spekulasi seputar pengaruh Singapura, ternyata Singapura telah lama memiliki program khusus untuk mendorong acara dan event internasional di negaranya.

Melalui Singapore Tourism Board (STB), pemerintah Singapura bertujuan mengembangkan sektor pariwisata dan mempromosikan Singapura sebagai tujuan wisata.

STB berperan dalam merancang strategi budaya yang menjadikan Singapura sebagai “Ibukota Acara dan Hiburan Asia”.

Tujuan ini adalah bagian dari upaya untuk mendiversifikasi merek Singapura dan menarik perhatian pasar pariwisata global dengan menawarkan beragam acara dan hiburan yang kompetitif.

Pemerintah juga fokus pada pembangunan infrastruktur dan revitalisasi ruang publik untuk menyambut arus masuk pariwisata internasional.

Inilah yang membuat tiket konser Coldplay di Singapura lebih murah dibandingkan Indonesia.***(Ajeng Marcelliani)

Rekomendasi