Konflik Israel-Hamas Tewaskan 13.000 Jiwa, Kini Lebih dari 100 Pengungsi Gaza Akan Tiba di Turki
inNalar.com – Konflik Israel-Hamas telah berlangsung lebih dari satu bulan lamanya.
Namun, masih belum ada tanda-tanda berakhirnya konflik Israel-Hamas.
Sementara itu, hingga kini sedikitnya terdapat 13.000 nyawa melayang di Gaza sejak serangan Israel pada 7 Oktober lalu.
Baca Juga: Pulang Kampung ke Madura, Mahfud MD Berikan Pesan Penting Jelang Pilpres 2024
Israel menggempur fasilitas-fasilitas umum tanpa henti seperti Rumah Sakit, Universitas, dan tempat ibadah.
Para korban dari konflik Israel-Hamas sebagian besar merupakan warga sipil termasuk wanita, anak-anak, dan lansia.
Baru-baru ini tersiar kabar bahwa terdapat lebih dari 100 pengungsi dari Gaza tiba di Turki pada hari ini, 20 November 2023 sebagaimana dikutip dari Malaymail.
Para pengsungsi tersebut termasuk puluhan orang yang akan menerima perawatan medis di sana.
Diketahui bahwa terdapat enam puluh pasien yang di dampingi oleh 49 kerabat tiba di Mesir pada Minggu, 19 November 2023.
Setibanya di Mesir dan hendak melanjutkan perjalanan ke Turki, para pengsungsi bermalam di rumah sakit Al-Arish.
Sebulan yang lalu, sekitar 700 orang termasuk warga Palestina, Siprus Utara, dan Turki mengajukan permohonan ke Turki untuk dievakuasi dari Gaza.
Fahrettin Koca mengungkapkan bahwa sebisa mungkin Ankara ingin membawa sebanyak mungkin dari hampir 1.000 pasien kanker dari Gaza ke Turki.
Sementara terdapat 27 pasien pertama telah tiba di Ankara pada Kamis, 16 November 2023.
Secara terpisah, terdapat 87 orang yang terdiri dari warga warga Turki, Siprus Turki dan kerabat mereka, tiba di Mesir dari Gaza pada hari Minggu.
Kemudian, 87 pengungsi tersebut dijadwalkan terbang ke Istanbul pada Senin malam, 20 November 2023.
Jika kondisi di lapangan memungkinkan, Turki berencana mengeluarkan sekitar 100 orang lagi dari Gaza pada hari Senin, 20 November 2023.***
Rekomendasi
