Komnas HAM Temukan Lima Rekaman CCTV dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

inNalar.com – Kabar terbaru kasus Brigadir J, Komnas HAM menemukan lima rekaman CCTV terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan lima rekaman CCTV terkait kasus Brigadir J dari hasil balistik Tim Puslabfor Mabes Polri.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menjelaskan tentang rekaman CCTV yang ditemukan terkait kasus Brigadir J.

Baca Juga: Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Komisi III DPR Yakin Seluruh Masyarakat Berikan Apresiasi Pada Kapolri dan Tim

“Yang pertama soal DVR (Digital Video Recorder) kaitannya dengan rekaman CCTV,” jelas komisioner Komnas HAM.

“Jadi ada lima DVR tadi yang disampaikan infonya, datanya, ke Komnas HAM,” lanjutnya dalam konferensi pers.

Sementara Choirul Anam yang juga merupakan Komisioner Komnas HAM juga sudah meminta hasil rekaman tersebut untuk pemeriksaan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Halaman 141 142 143 Buku Tematik Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 5

Dirinya menambahkan bahwa pada saat itu rekaman tersebut sedang digunakan pihak Puslabfor guna mencari dan melengkapi hasil CCTV tersebut.

“Kan DVR ini sebelumnya sudah kami minta ketika digital forensik pertama kali datang ke Komnas HAM,” jelas Choirul Anam.

“Terus memang minta waktu untuk melakukan uji forensiknya,” lanjutnya menjelaskan tentang hasil CCTV tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP Halaman 20 21 22 Semester 1 tentang Hukum Newton

Dirinya juga meminta penjelasan tentang rekaman tersebut terkait rusak atau tidaknya.

Serta juga bertanya tentang kondisi dari rekaman yang diterima oleh pihak Komisioner Komnas HAM.

“Kan DVR ini sebelumnya sudah kami minta ketika digital forensik pertama kali datang ke Komnas HAM,” jelas Choirul.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP Halaman 20 21 22 Semester 1 tentang Hukum Newton

“Terus memang minta waktu untuk melakukan uji forensiknya,” lanjutnya.

“Tadi kami diberikan hasilnya, kalau ada pertanyaan apakah itu rusak, tidak rusak, kenapa rusak, atau apapun kondisinya tadi kami dikasih tahu,” sambungnya.

Choirul Anam menanyakan terkait Disc yang diterima dan juga meminta hasil penyelidikan terkait disk itu.***

Rekomendasi