

inNalar.com – Tagar Kominfo menjadi trending di media sosial lantaran adanya dugaan keborocan data yang berasal dari Kominfo dan diperjualbelikan.
Dilansir inNalar.com dari kominfo.go.id secara tegas Kominfo membantah bahwa data sebanyak 1,3 miliar tersebut berasal dari kominfo.
“Berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan oleh Bjorka, bahwa dapat disimpulkan bahwa data tersebut bukan berasal dari Kementerian Kominfo” tulis pihak Kominfo.
Tidak hanya itu Kominfo juga telah melakukan penelurusan secara internal mengenai kebocoran data tersebut.
Dan secara valid telah dilakukan penelusuran bahwa data tersebut memang bukan berasal dari Kementerian Kominfo.
“Kominfo telah melakukan penelusuran internal. Dari peelusuran tersebut, dapat diketahui bahwa Kementerian Kominfo tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar” tegas Kominfo.
Baca Juga: Link Live Streaming Lokadrama Lara Ati Kamis 1 September 2022: Pak Bandi Gadaikan Mobilnya
Untuk menindaklanjuti hal tersebut Kominfo sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lainnya yang terkait dengan kebocoran data.