
inNalar.com – Koleksi uang kertas kuno perlu disimpan dengan baik agar kondisinya bisa terjaga dalam waktu yang lama.
Mengoleksi uang lawas tengah menjadi tren di tengah masyarakat, baik itu jenis koin ataupun kertas. Apabila Anda baru saja terjun ke dunia numismatik ini, perlu memahami cara perawatannya.
Salah satunya adalah mengenai bagaimana tips menyimpan koleksi agar bisa tahan lama sampai puluhan tahun.
Baca Juga: Uang Kuno Soekarno Rp 1 ORI Harganya Ratusan Ribu? Buruan Beli Sebelum Harganya Naik!
Uang kertas kuno perlu disimpan dengan baik untuk menjaga kualitasnya. Jadi, apabila sewaktu-waktu Anda ingin menjualnya kondisinya masih baik.
Jika kondisinya masih baik maka Anda dapat menjual dengan harga yang baik pula tanpa adanya penurunan harga akibat kualitas yang menurun.
Selain itu, kondisi uang juga akan tetap terjaga dengan baik apabila Anda berencana untuk menyimpan uang kuno sampai ke anak-cucu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Imbang Lawan Laos di Piala AFF 2024. Karena Kelalahan?
Perlu diketahui bahwa harga uang kertas kuno ini cukup menguras kantong. Oleh sebab itu, sangat perlu untuk menjaga kondisi uang agar dana yang telah dikeluarkan untuk mengoleksi itu tidak terbuang sia-sia.
Terlebih bagi para kolektor pemula, berikut cara menyimpan uang kertas kuno dengan baik. Dilansir dari kanal YouTube S Fedrian, berikut 2 cara yang dapat Anda ikuti.
Cara Menyimpan Uang Kertasa Kuno dengan Baik
1. Menyimpan dengan Kertas Mika
Kertas mika memiliki berbagai ukuran. Anda bisa menyesuaikan kertas mika yang akan digunakan dengan ukuran koleksi uang yang Anda miliki.
Masukkan koleksi ke dalam kertas mika secara perlahan. Usahakan untuk menghindari adanya gesekan dan lipatan yang bisa saja memengaruhi kualitas koleksi.
Apabila Anda kesulitan dalam memasukkan ke dalam kertas mika, Anda bisa menggunting pinggiran kertas mika tersebut. Dengan begitu, uang kertas bisa dimasukkan ke dalam kertas mika dengan mudah dan terhindar dari lipatan.
Harga mika untuk menyimpan koleksi ini juga masih relatif terjangkau di pasaran. Anda bisa mencarinya di e-commerce tertentu.
2. Menyimpan di Album Uang
Sebagai informasi, terdapat dua jenis album untuk menyimpan uang yaitu album yang bersifat permanen dan album yang bisa diisi ulang. Jadi, apabila album sudah penuh digunakan, Anda bisa membeli isi ulangnya dan memasukannya ke dalam album.
Isi ulang album tersebut juga terdiri atas dua jenis, yaitu ada yang bening dan berwarna hitam. Anda bisa menyesuaikan dengan selera. Namun, dari segi penampilan tentu akan lebih menarik yang bening karena uang koleksi masih bisa dilihat dengan jelas.
Dengan menyimpan koleksi uang kertas kuno dengan kertas mika dan album, koleksi bisa terhindar dari noda dan segala gesekan.
Namun, perlu diketahui bahwa koleksi tersebut tidak perlu dilaminating. Laminating bisa menurunkan kualitas uang kertas secara drastis.
Lapisan plastik dari kertas mika dan album tersebut sudah cukup untuk melindungi. Cara yang demikian juga memudahkan Anda dalam memasukkan dan mengeluarkan koleksi.
Jadi, itulah informasi mengenai tips menyimpan koleksi uang kertas kuno agar tahan lama hingga puluhan tahun bagi kolektor pemula. *** (Meyra Pangestika)