Kim Jong Un Turun Tangan Bantu Palestina, Pasok Senjata Kepada Hamas untuk Serang Israel, Dibongkar Intel?

InNalar.com – Mata-mata Korea Selatan menyebut bahwa Kim Jong Un telah turun tangan dengan memberikan pasokan senjata untuk Hamas saat perang Israel vs Palestina masih berlangsung.

Perang antara Israel vs Palestina hingga saat ini masih pecah menyusul serangan kelompok militan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Serangan balasan dari Hamas pun membuat situasi di kedua kubu baik Israel dan Palestina keos.

Baca Juga: Unilever Kalang Kabut, Produk Makin Ditinggalkan Hingga Saham Anjlok Sejak Konflik di Gaza, CEO Resign!

Bahkan perang ini membuat dunia internasional terpecah menjadi dua kubu.

Yakni kubu Israel yang mendapatkan pembelaan dan dukungan rata-rata dari negara Barat.

Sedangkan dari Palestina mendapatkan dukungan dari negara Arab maupun Asia.

Baca Juga: Bocoran Debat Capres-Cawapres RI Bakal Digelar 5 Kali Jelang Pilpres 2024, Kapan Saja?

Perang yang terus meletus ini pun membuat pendukung kedua kubu terus memberikan sokongan kepada masing-masing negara.

Baru-baru ini bahkan negara yang terkenal mengasingkan diri yakni Korea Utara ikut serta dalam peperangan tersebut.

Melansir dari The Korea Herald, Kim Jong Un selaku presiden Korea Utara disebut telah mengintruksikan untuk turun tangan bantu Palestina.

Baca Juga: Jadi Tempat Suci Era Majapahit, Air Terjun di Mojokerto Jawa Timur Ini ‘Nyempil’ di Gunung Welirang, Namanya..

Hal ini diungkapkan oleh intel atau agen mata-mata Korea Selatan yang mengatakan bahwa pemimpin negara tetangganya telah melakukan mobilisasi dengan memasok senjata untuk Hamas.

Kim Kyou Hyun selaku Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) dalam audit tahun 2023 oleh Majelis Nasional telah mengungkapkan sejumlah hal.

Yakni Kim Jong Un mengintruksikan dukungan untuk Palestina, dan Korea Utara dapat terlibat dalam perdagangan senjata dengan kelompok militan Palestina tersebut untuk mendapatkan keuntungan.

Tak tanggung-tanggung, bantuan yang diberikan ialah adanya campur tangan demi membombardir pertahanan Israel.

Yaitu dengan menggunakan roket buatan asal Pyongyang bernama F-7.

Hal serupa juga sempat diungkapkan oleh Akova Tor selaku Duta Besar Israe untuk Korea Selatan.

Ia menyebutkan bahwa senjata Korea Utara talah digunakan oleh Hamas untuk menyerang Israel.

Namun Kim Song selaku Duta Besar Korea Utara membantah laporan yang tak berdasar tersebut.

Kim Song bahkan menyebut bahwa Amerika Serikat berusaha mengalihkan kesalahan atas perang di Timur Tengah ke negara lain.

Hingga saat ini menurut kabar terbaru hampir 10.000 orang meninggal dunia akibat perang antara Israel vs Palestina. ***

 

Rekomendasi