Khutbah Jumat Terbaru Desember 2022, Tema Cara Mudah Masuk Surga dengan Berbakti kepada Ibu


inNalar.com – Berikut ini adalah khutbah Jumat yang mengangkat judul cara mudah masuk surga hanya dengan berbakti kepada ibu.

Pada khutbah Jumat kali ini berkaitan karena seorang laki-laki akan selamanya menetapkan surganya kepada seorang ibu yang melahirkannya.

Walaupun ia telah menikah dan memiliki keluarga, tetapi seorang laki-laki juga tetap bertanggung jawab kepada ibu.

Baca Juga: Doanya Ditolak, Ustadz Adi Hidayat: Mohon Maaf Mungkin Bukan Sekedar Tertunda Tapi Termasuk yang Ditolak

Pada khutbah Jumat ini cocok dibawakan mengingat semua yang menghadiri sholat Jumat adalah seorang laki-laki.

Selain itu juga, pada bulan Desember ini akan memperingati hari ibu sehingga khutbah Jumat ini dirasa cocok untuk dibawakan.

Dan juga mendengarkan khutbah Jumat merupakan salah satu sunnah dalam menjalankan sholat Jumat bagi umat Islam.

Baca Juga: Hansi Flick Segera Susul Gerardo Martino dan Roberto Martinez Untuk Mengundurkan Diri Atau Dipecat?

Jika dalam menyimak apa yang disampaikan pada khutbah Jumat ini akan menambah keimanan serta ketenangan jiwa.

Maka simaklah khutbah Jumat dibawah ini dengan judul cara mudah masuk surga dengan berbakti kepada ibu.

Khutbah I

Ma’asyiral muslimin Jama’ah Jum’ah rahimakumullah,

Alhamdulillah pada kesempatan Jumat yang mulia ini, kita masih diberikan rahmat, hidayah.

Baca Juga: 40 Contoh Soal UAS PAS Sosiologi Kelas 12 Tahun 2022/2023 Beserta Kunci Jawabannya!

Serta inayah oleh Allah swt sehingga kita masih bisa mengungkapkan rasa syukur kepada-Nya.

Karena dapat melaksanakan rangkaian ibadah shalat Jumat di masjid ini dalam keadaan sehat wal afiat. 

Sebagai wujud rasa syukur pula kita kepada Allah swt, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan sebenar-benar keimanan dan sebaik-baik ketakwaan.

Baca Juga: Link Live Streaming Belanda vs Amerika Serikat 16 Besar Piala Dunia 2022: De Oranje Wajib Singkrikan Paman Sam

Minimal dengan cara imtitsâlu awâmirillâh wajtinâbu nawâhîhi, yaitu menjalankan apa pun yang diperintahkan oleh Allah swt dan berupaya dengan sungguh-sungguh menjauhi apa pun yang dilarang-Nya.

Sebab, dengan jalan takwa inilah Allah menjanjikan kemuliaan bagi hamba-hamba-Nya, sebagaimana difirmankan dalam al-Qur’an:

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ 

Artinya, “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kalian.” (QS al-Hujurat: 13)

Baca Juga: Link Live Streaming Kamerun vs Brasil Piala Dunia 2022, Prediksi dan Susunan Pemain Kedua Tim

Ada salah satu ungkapan yang sangat masyhur di telinga kita dan sejak kecil menjadi motivasi kita untuk senantiasa berbuat kebaikan kepada orang tua yaitu “surga di bawah telapak kaki ibu”.

Ungkapan yang singkat namun menyimpan banyak nasihat.

Di antara dalil yang melandasi ungkapan tersebut adalah sabda baginda Rasulullah saw.

Riwayat Imam Ibnu Majah, Imam an-Nasa’i, Imam Ahmad, dan Imam ath-Thabarani di dalam kitab al-Mu’jam al-Kabîr dengan sanad hasan:

أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ.‏ فَقَالَ:‏ هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ؟‏ قَالَ: نَعَمْ ‏.‏ قَالَ: ‏فَالْزَمْهَا، فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا‏

Artinya, “Sungguh Jahimah datang kepada Nabi saw, lalu ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku ingin berperang, dan aku datang untuk meminta petunjukmu.”

Baca Juga: Link Live Streaming Argentina vs Australia 16 Besar Piala Dunia 2022: Messi Menang Telak Atau Ada Kejutan Lain

Nabi saw bersabda, “Apakah engkau memiliki ibu?” Jahimah menjawab, “Iya”.

Nabi saw bersabda, “Tinggallah bersama dia, karena sungguh surga di bawah kedua kakinya.” (Ini redaksi Imam an-Nasa’i).  

Ma’asyiral muslimin jama’ah Jum’ah rahimakumullah, Lalu sebenarnya bagaimana penjelasan dari ungkapan “surga dibawah telapak kaki ibu”?

Apakah memang secara lahiriah tampak jelas surga itu bercokol di bawah kaki ibu, atau hanya kiasan yang syarat makna?

Tentulah ungkapan tersebut adalah kiasan yang menyiratkan makna betapa kita wajib berbakti kepada ibu kita.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Pahoman Enggal Bandar Lampung, Lengkap dengan Alamat dan Menu

Dalam kitab Mirqâtul Mafâtîh (IV/676) al-‘Allamah ath-Thibi mengatakan.

Maksud sabda Nabi saw: “surga di bawah kedua kaki ibu” adalah kinayah atau kiasan dari puncak ketundukan dan kerendahan diri seorang anak terhadap ibunya.

Sebagaimana firman Allah: وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ

Artinya, “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan.” (QS al-Isra: 24).

Dalam penjelasan lain, yaitu penjelasan Imam al-Munawi dalam kitab at-Taisir bi Syarhil Jâmi’is Shaghîr (I/966)

Dikatakan: يَعْنِي لُزُومُ طَاعَتِهِنَّ سَبَبٌ قَرِيبٌ لِدُخُولِ الْجَنَّةِ

Artinya, “Bahwa selalu menaati para ibu adalah sebab dekatnya seseorang memasuki surga.” 

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Menarik Tentang Larangan Menyerah saat Goncangan Musibah Sedang Melanda

Penjelasan yang sama dijuga disampaikan Ibnu ‘Allan dalam kitab Dalîlul Fâlihîn (I/245).  

Selain penjelasan hadits di atas, penghormatan terhadap ibu juga tercakup dalam perintah penghormatan terhadap kedua orang tua yang diperintahkan Allah swt :   

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا 

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak, jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”, dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS al-Isra: 23).  

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jumat 2 Desember 2022: 2 Wilayah di Jakarta Berpotensi Hujan Ringan, Mana Saja?

Ma’asyiral muslimin jama’ah Jum’ah rahimakumullah,

Dari penjelasan tentang ungkapan “surga dibawah telapak kaki ibu” dapat ditarik hikmah yang sanngat berharga.

Betapa Allah Swt yang sedemikian luas rahmat-Nya membukakan pintu-pintu surga untuk hamba-Nya dari berbagai sisi.

Di antaranya adalah melalui ketaatan kita kepada orang tua dan utamanya kepada ibu kita. 

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْأنِ اْلعَظِيْم، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ اْلحَكِيْم، وَتَقَبَّلْ مِنِّي وَمِنْكُم تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. أَعُوْذُ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ وَتَوَا صَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْر أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم  

***

Rekomendasi