Khutbah Jumat Singkat dengan Tema Bersenang Senang dalam Pandangan Islam
inNalar.com – Inilah artikel yang berisi tentang khutbah Jumat yang bertemakan bersenang senang dalam pandangan Islam.
Pada khutbah Jumat singkat ini dapat dibawakan saat sholat Jumat atau pada kegiatan keagamaan lain yang dilakukan oleh umat Islam.
Lihatlah khutbah Jumat singkat yang dikuti dari website resmi Muhammadiyah yang berjudul bersenang senang dalam pandangan Islam.
Laki-laki sebagai umat islam wajib hukumnya melaksanakan sholat Jumat di Masjid.
Begitu juga dengan mendengarkan khutbah Jumat singkat saat melaksanakan sholat Jumat ini dapat menambah pahala dari Allah SWT.
Ditambah lagi, dengan mendengarkan khutbah Jumat singkat ini dapat meningkatkan keimanan serta ketenangan jiwa.
Dengan tema bersenang senang dalam pandangan islam inilah khutbah Jumat singkat tersebut.
Simak khutbah Jumat singkat dibawah ini.
Assalamualaikum wr.wb
Baca Juga: Iriana Jokowi Dijadikan Bahan Olokan saat Bersanding dengan Kim Kun Hee, Kaesang dan Gibran Meradang
Kaum muslimin jamaah rahumakumullah.
Marilah kita bersama memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Ilahi Rabbi yang mana telah memberikan kita nikmat iman dan nikmat islam kepada kita yang hadir disini.
Shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw beserta para keluarga, sahabat, tabi’in, tabi’it-tabi’in dan semuanya yang mengikuti jejak beliau sampai yaumul qiyamah.
Kaum muslimin yang dirahamati Allah SWT
Ujian iman dalam islam disebut salah satunya adalah penderitaan. Tidak dapat dikatakan beriman manakala seorang muslim dalam hidupnya ditempa terlebih dahulu.
Allah SWT memberi penderitaan berupa sedikit ketakutan, kelaparan dan kekurangan harta.
Allah SWT berjanji mengangkat derajat seorang manusia apabila ia mampu menerima cobaan dengan sabar, tenang dan ikhlas.
Sebagaimana tertera dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 155, Allah SWT berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar (QS. al-Baqarah: 155).
Baca Juga: 5 Manfaat Menulis Bagi Anda yang Suka Mengekspresikan Diri Lewat Tulisan, Apa Saja?
Namun ada penderitaan lain yang hanya dibuat-buat oleh manusia.
Misalnya, ada orang yang tetap memaksakan puasa saat berpergian, enggan melaksanakan sholat jamak saat dalam melakukan perjalanan dan melakukan sholat dengan alat sholat lengkap di tengah tengah keramaian.
Padahal nabi Muhammad SAW pernah menegur sahabat yang beribadah secara berlebihan.
Kisah yang diceritakan dari Aisyah ra. Bahwa tiga orang sahabat yang mengaku menjalankan agamanya dengan baik.
Masing-masing dari ketiga sahabatnya tersebut mengaku rajin berpuasa dan tidak berbuka saat matahari terbenam.
Selalu sholat malam dan tidak pernah tertidur. Dan tidak menikah karena takut mengganggu ibadah.
Sedangkan nabi Muhammad SAW mencontohkan bahwa berpuasa dan berbuka, sholat malam dan tertidur dan menikah.
Baca Juga
Jamaah rahimakumullah
Nabi Muhammad SAW sadar bahwa tujuan utama ia diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak, bukannya untuk memberikan penderitaan kepada orang-orang beriman.
Baca Juga: 20 Link Twibbon HUT PGRI ke 77, Mudah Dipakai dan Cocok Jadikan Status WA tanggal 25 November 2022
Seperti dalam Q.S. Al-Anbiya ayat 107, ditegaskan bahwa “Tiadalah kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi alam semesta”
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Baca Juga
Dengan demikian, islam tidak mengajarkan pencapaian prestasi spiritual melalui penderitaan.
Islam mewajibkan umatnya untuk mengabdikan seluruh hidupna hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Hal itulah yang menjadi toleransi yang harus dipegang oleh kaum muslimin ketika menjalani kehidupan.
Islam memerintahkan umatnya tidak melanggar larangan-larangan-Nya.
Baca Juga
Jamaah rahimakumullah yang berbahagia, marilah kita panjatkan doa kepada Allah SWT.
نَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَقَرَابَتِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ أَجْمَعِيْنَ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Baca Juga
Rekomendasi
