Khutbah Jumat Singkat 2022 untuk Pekan Terakhir Syawal, Tema Rezekimu Telah Dijamin dan Tak akan Tertukar

inNalar.com – Khutbah Jumat singkat 2022 terbaru sesuai kondisi saat ini khususnya pada pekan terakhir di bulan Syawal dan secara umum juga masih relevan, tema rezekimu telah dijamin dan tak akan tertukar yang menyentuh hati bila disampaikan dengan menarik.

Maksudnya topik apapun yang disampaikan akan kembali pada kemampuan petugas khotib atau pembicara, baik itu saat khutbah Jumat singkat 2022 maupun sambutan atau pidato apapun itu. Begitu juga tema rezekimu telah dijamin dan tak akan tertukar, tetap harus dijelaskan dengan cara sebaik mungkin.

Cara terbaik tentu seorang petugas khatib pada saat khutbah Jumat singkat 2022, sebaiknya bisa menguasai retorika atau mengatur intonasi. Tidak terkecuali tema rezekimu telah dijamin dan tak akan tertukar, juga akan menyadarkan pendengar bila menarik atau menyentuh hati.

Baca Juga: Hari Ini Libur Kenaikan Isa Almasih 2022, Pakai Quotes Berikut untuk Memperingati Naiknya Yesus ke Surga

Tapi materi sebagus apapun tetap akan membosankan bila tidak sesuai caranya, apalagi khutbah Jumat singkat 2022 dilaksanakan sepekan sekali pada siang hari, di waktu itu rawan sekali jama’ah lelah lalu mengantuk serta tertidur, berbeda jika tema rezekimu telah dijamin dan tak akan tertukar dijelaskan dengan baik.

Dikutip inNalar.com dari laman NU pada Kamis, 26 Mei 2022 khutbah Jumat singkat 2022 dengan tema rezekimu telah dijamin dan tak akan tertukar ini disusun oleh Ustadz Nur Rohmad Pemateri/Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur serta Ketua Bidang Peribadatan-Hukum, juga sebagai Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Mojokerto.

Khutbah Pertama

الحَمْدُ لِلّٰهِ مُكَوِّنِ الْأَكْوَانِ، الْمَوْجُوْدِ أَزَلًا وَّأَبَدًا بِلَا مَكَانٍ، الْمُنَزَّهِ عَنِ الشَّكْلِ وَالْأَعْضَاءِ وَالْأَرْكَانِ

وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِصِدْقٍ وَإِحْسَانٍ،

أَشْهَدُ أنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَزَّهُ عَنِ الْأَيْنِ وَالزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ الَّذِي كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ 

أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ (هود: ٦)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melakukan semua kewajiban dan meninggalkan seluruh yang diharamkan.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Kenaikan Isa Almasih 2022, Cocok Dibagikan Sebagai Update Status Media Sosial

Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Khutbah pada siang hari ini mengambil tema “Rezekimu Telah Dijamin dan Tak Akan Tertukar”. Hadirin, Rezeki berasal dari bahasa Arab: rizqun, yang artinya ma yuntafa‘u bihi, yakni sesuatu yang digunakan dan diambil manfaatnya (Mukhtar ash-Shihah).

Sedangkan dalam Syarh al-‘Aqa’id, at-Taftazani menjelaskan bahwa rezeki adalah nama bagi sesuatu yang diberikan oleh Allah kepada hayawan (manusia dan selain manusia, seperti jin dan binatang) lalu ia gunakan dan ambil manfaatnya, baik halal maupun haram.

Dari pengertian yang telah kami sebutkan, dapat kita pahami bahwa rezeki adalah sesuatu yang telah digunakan dan diambil manfaatnya, seperti makanan yang telah dimakan, minuman yang telah diminum, pakaian yang telah dikenakan, rumah yang telah ditempati, mobil yang telah digunakan dan lain sebagainya.

Adapun seseorang yang telah membeli makanan atau memasak makanan, namun karena hal tertentu lalu tidak ia makan, maka itu bukanlah rezekinya. Begitu juga seseorang yang telah membangun rumah, lalu karena sebab tertentu tidak ia tempati, maka rumah itu bukanlah rezekinya. Benar apa yang dikatakan oleh seorangpenyair Arab:

قَدْ يَجْمَعُ الْمَالَ غَيْرُ آكِلِهِ * وَيَأْكُلُ الْمَالَ غَيْرُ مَنْ جَمَعَا

“Terkadang harta dihimpun oleh selain pemakannya. Dan terkadang harta dimakan oleh yang bukan penghimpunnya.”

Baca Juga: 25 Link Twibbon dan Ucapan Kenaikan Isa Almasih 2022 yang Diperingati Umat Kristiani Hari Ini, Kamis 26 Mei

Rezeki tidak terbatas pada harta yang halal. Harta yang haram pun juga disebut rezeki. Sebagaimana hal itu ditegaskan oleh Imam an-Nasafi dalam al-‘Aqidah an Nasafiyyah.

Semuanya akan dihisab di pengadilan akhirat. Yang halal akan ditanyakan dari mana diperoleh. Sedangkan yang haram akan dibalas dengan siksaan. Diriwayatkan dari Sayyidina Ali bahwa beliau berkata:

الدُّنْيَا حَلَالُهَا حِسَابٌ وَحَرَامُهَا عِقَابٌ (رواه البيهقي في شعب الإيمان)

“Dunia ini halalnya adalah adalah hisab dan haramnya adalah siksa” (Diriwayatkan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Setiap orang dijamin rezekinya oleh Allah ta’ala sebagaimana dalam firman-Nya:

 وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ (هود: ٦)

Maknanya: “Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)” (QS Hud: 6).

Baca Juga: 25 Link Twibbon dan Ucapan Kenaikan Isa Almasih 2022 yang Diperingati Umat Kristiani Hari Ini, Kamis 26 Mei

Imam Syafi’i mengatakan:

عَلِمْتُ أَنَّ رِزْقِي لَا يَأْكُلُهُ غَيْرِي فَاطْمَأَنَّ بَالِي

“Aku mengetahui bahwa rezekiku tidak akan dimakan orang lain, maka menjadi tenanglah hatiku.” Rezeki kita tidak akan tertukar dengan rezeki orang lain.

Rezeki kita juga tidak akan diambil oleh orang lain. Imam an-Nasafi mengatakan:

وَلَا يُتَصَوَّرُ أَنْ لَا يَأْكُلَ إِنْسَانٌ رِزْقَهُ أَوْ يَأْكُلَ غَيْرُهُ رِزْقَهُ

“Dan tidak terbayang apabila seseorang tidak memakan rezekinya atau rezekinya dimakan selainnya.” Rezeki seseorang sudah ada jatah dan takarannya.

Sekuat apa pun usaha seseorang jika bukan rezekinya, maka tidak akan ia raih. Sebaliknya selemah apa pun upaya seseorang, jika telah ditentukan sebagai rezekinya, pastilah akan ia peroleh. Karenanya kewajiban kita adalah menghindarkan diri dari mencari rezeki dengan cara yang diharamkan dan dari sumber yang haram.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Baca Juga: Yeremia Rambitan Minta Maaf Pasca Mengucapkan Kalimat Makian di Media Sosial, Netizen: Skors Saja!

إِنَّ رُوْحَ الْقُدْسِ نَفَثَ فِي رُوْعِيْ أَنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوْتَ حَتَّى تَسْتَكْمِلَ رِزْقَهَا فَاتَّقُوْا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ (رواه الحاكم والبيهقي وأورده القضاعي في مسند الشهاب بلفظه)

Maknanya: “Sesungguhnya Jibril menyampaikan wahyu ke hatiku bahwa seseorang tidak akan mati sehingga menyempurnakan rezekinya, maka bertakwalah kepada Allah dan carilah rezeki dengan cara yang baik” (HR al-Hakim, al-Baihaqi, dan disebutkan oleh al-Qudha’i dalam Musnad asy Syihab dengan lafaznya).

Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Meski rezeki telah digariskan dan ditentukan, tetapi Allah dan Rasul-Nya memberitahukan kepada kita beberapa sebab dan kunci pembuka rezeki. Di antaranya:

Pertama, takwa. Allah ta’ala berfirman:

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ، وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ (الطلاق: ٣-٢)

Maknanya: “Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya” (QS ath Thalaq:2-3).

Baca Juga: Kumpulan 12 Link Download Twibbon Hari Kenaikan Isa Almasih 2022, Langsung Cek di Sini!

Kedua, istighfar dan taubat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ لَزِمَ الْاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيْقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَايَحْتَسِبُ (رواه أبو داود وابن ماجه وغيرهما)

Maknanya: “Barang siapa yang menetapi (memperbanyak) istighfar, maka Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari setiap kesedihan, jalan keluar dari setiap kesempitan dan menganugerahkan rezeki kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan lainnya)

Ketiga, menjauhi maksiat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

bersabda:

إِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيْبُهُ (رواه الحاكم وابن حبان وغيرهما)

Maknanya: “Sesungguhnya seseorang akan terhalang dari suatu rezeki sebab dosa yang dilakukannya.” (HR al-Hakim, Ibnu Hibban, dan lainnya).

Keempat, tawakal kepada Allah. Allah ta’ala berfirman:

Baca Juga: 17 Ucapan Peringatan Hari Lahir Pancasila yang Menarik untuk Dibagikan pada 1 Juni 2022

وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ (الطلاق: ٣)

Maknanya: “Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya” (QS ath Thalaq: 3).

Tawakal adalah bergantung kepada Allah semata dan mengandalkan-Nya dalam segala urusan kepada Allah dan percaya penuh kepada-Nya disertai melakukan sebab, usaha dan ikhtiar. Kita tetap bekerja secara lahiriah dan bertawakal kepada Allah secara batin.

Meskipun kita bekerja, kita tidak menggantungkan tercukupinya kebutuhan kepada pekerjaan, akan tetapi dalam hal tercukupinya segala urusan, kita hanya bergantung kepada Allah. Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلْتُمْ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ، لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ، تَغْدُو خِمَاصًا، وَتَرُوحُ بِطَانًا (رواه أحمد وابن ماجه والحاكم)

Maknanya Jika kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian seperti Ia memberikan rezeki kepada burung. Burung-burung itu keluar di pagi hari dalam keadaan perut kosong dan kembali ke sarang-sarangnya dalam keadaan perut yang terisi penuh.” (HR Ahmad, Ibnu Majah dan al-Hakim).

Baca Juga: Tebarkan Kasih Yesus Kristus Lewat 20 Twibbon Peringatan Kenaikan Isa Almasih, Pasang Foto Terbaik Anda

Kelima, silaturahim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ (رواه البخاري ومسلم)

Maknanya: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia bersilaturahim” (HR al-Bukhari dan Muslim) Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Penting untuk kita pahami bersama bahwa banyaknya rezeki bukanlah tanda dicintai oleh Allah.

Sebaliknya sempitnya rezeki juga bukanlah tanda dibenci dan dimurkai oleh Allah ta’ala. Dalam sebuah hadits, Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

وَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يُعْطِي الدُّنْيَا مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ وَلَا يُعْطِي الدِّيْنَ إِلَّا لِمَنْ أَحَبَّ (رواه أحمد)

Maknanya: “Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla memberikan dunia kepada orang yang Ia cintai dan kepada orang yang tidak Ia cintai, dan tidak memberikan agama (Islam) kecuali kepada orang yang Ia cintai” (HR Ahmad) Dalam riwayat yang lain:

Baca Juga: Ucapan Kenaikan Isa Almasih 2022 Bermakna Religi yang Cocok Dibagikan untuk Berbagai Media Sosial

وَإِنَّ اللهَ يُعْطِي الْمَالَ مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ وَلَا يُعْطِي الْإِيْمَانَ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ (رواه الطبراني)

Maknanya: “Sesungguhnya Allah memberikan harta kepada orang yang Ia cintai dan kepada orang yang tidak Ia cintai, dan tidak memberikan iman kecuali kepada orang yang Ia cintai” (HR Ahmad)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Baca Juga: Ucapan Kenaikan Isa Almasih 2022 Bermakna Religi yang Cocok Dibagikan untuk Berbagai Media Sosial

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ 

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ 

عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Demikian khutbah Jumat singkat 2022, semoga bermanfaat.***

Rekomendasi