

inNalar.com – Provinsi Riau memilik banyak rumah adat yang unik untuk dibahas, Provinsi Riau sendiri berapa di pulau Sumatera.
Rumah adat Provinsi Riau merupakan salah satu rumah adat melayu yang sangat kental dengan agama Islam.
Provinsi Riau mempunyai rumah adat yang diwariskan oleh leluhur secara turun temurun, salah satunya yaitu Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar atau disebut juga dengan Rumah Balai Salaso Jatuh.
Seperti rumah adat pada biasanya, Rumah Adat Selaso Jatuh mempunyai cerita di dalamnya dan juga memiliki fungsi fungsi yang tertentu.
Selaso Jatuh Kembar, nama diciptakan karena rumah adat ini memiliki Selasar atau dalam bahasa lokalnya itu disebut dengan Selaso.
Rumah adat ini umumnya bukan dipakai untuk tempat tinggal, tetapi di peruntukan untuk menjadi tempat khusus untuk masyarakat Provinsi Riau.
Seperti contohnya untuk melakukan musyawarah adat,rapat desa, penobatan kepala adat, atau acara acara lokal lainnya.
Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar memiliki corak khas dan ornamen ornamen yang memiliki nilai histori dan makna pengertiannya sendiri.
Hiasan yang digunakan di rumah adat ini mempunyai nama, diantaranya Sulo Bayung dan Sayok Layangan. Hiasan itu bermakna filosofi yaitu penghubung antara manusia dan penciptanya.
Hampir semua area rumah adat ini diberikan hiasan yang khas, dan juga di dalamnya memiliki arti yaitu seperti manusia bisa hidup selaras, berdampingan, kompak, damai, dan selalu bersama sama.
Baca Juga: Unik! Rumah Adat Khas Provinsi Kalimantan Utara, di Dalamnya Terdapat Garasi Untuk Kapal?
Ciri dari Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar itu adalah atapnya yang menyilang pada ujungnya, kaki atapnya yang melengkung ke bagian ujung atas atap.
Rumah adat Riau ini terbuat dari kayu dan dibentuk seperti rumah panggung, atap dari rumah adat ini menggunakan daun rumbia yang diikat dengan rotan pada tulang tulang atap rumah.
Kayu yang dipakai pun sangat berkualitas dan beraneka ragam untuk rumah adat ini, diantaranya ada kayu meranti, kayu punak, dan kayu menang. Kayu tersebut dibuat untuk membuat dinding dan lantai.
Zaman dulu rumah selaso kembar harus dimiliki oleh daerah yang berada di Provinsi Riau, karena sudah disebutkan bahwa rumah adat ini memiliki fungsi untuk Masyarakat yaitu sebagai balai.
Tetapi dengan seiring waktu yang berjalan dan zaman semakin maju, rumah adat ini tergantikan oleh masjid masjid dan rumah rumah warga, hingga sekarang keberadaannya sangat sulit untuk ditemukan. ***
Baca Juga: Penuh Pesona, Desa Adat Wae Rebo di Flores Jadi Rekomendasi Tempat Berlibur yang Legendaris
request tag: rumah adat, riau, selaso jatuh kembar