Keturunan Asli Sunan Gunung Jati Sebut Politisi dan Pejabat Negara Manfaatkan Panji Gumilang Demi Raup Suara


inNalar.com – Setelah ramai diperbincangkan di media sosial mengenai pimpinan Ponpes Al-Zaytun yang diduga mengajarkan ajaran sesat kepada para santrinya beberapa hari yang lalu.

Kini, para warganet semakin menguliti borok dari pimpinan Ponpes Al-Zaytun tersebut dan isu mengenai ponpes Al-Zaytun maupun Panji Gumilang berkembang dan melebar kemana-mana.

Mulai dari kasus penggelapan, pelecehan seksual, dan lain sebagainya yang diduga dilakukan oleh Panji Gumilang.

Baca Juga: Meningkat Drastis! Berikut Perbandingan Harta Kekayaan Dhany Sukma Sebelum dan Sesudah Jadi Walikota

Baru-baru ini juga tengah senter diberitakan salah seorang keturunan Sunan Gunung Jati yang mengecam segala tindak perbuatan Panji Gumilang.

Hal tersebut bersumber dari salah satu video tiktok salah satu content creator Darul Hadist Lusan.

Keturunan Sunan Gunung Jati ke-19 tersebut mengatakan untuk menangkap Panji Gumilang serta kelompok NIInya karena terdapat keterkaitannya dengan para pejabat dan politisi.

Baca Juga: Panji Gumilang Sebut Surga Buatan Tuhan Hanyalah Khayalan dan Manusia yang Pegang Kuasa

“Karena dari dulu itu, pejabat-pejabat, jenderal-jenderal memanfaatkan. Banyak. Karena kali NII itu satu komando.” ucap Seif Alwi Iskandar.

Keturunan Sunan Gunung Jati ke-19 tersebut juga mengatakan bahwa terdapat banyak pejabat, politisi, dan Jenderal yang bernaung di bawah Ponpes Al-Zaytun untuk mendapatkan suara pada saat pemilu.

“Yang butuh suara, kelompok politisi butuh suara untuk siapa dan kelompok mana. Ketika sudah pegang ini(Bernaung dibawah Panj Gumilang), Asal kata Panji Gumilang pilih ini, itu kan seluruh jaringannya dimana-mana nurut.” tambah Seif Alwi Iskandar.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2023 dalam Bahasa Arab dan Artinya, Cocok untuk Status di Medsos

Hal tersebut, tentunya mengundang berbagai komentar dan kecaman dari para warganet yang menghubung-hubungkan hal tersebut dengan pemilu yang akan datang.

“Iya bener kaya dia politisi orde baru yang isinya pejabat tinggi semua. Al-Zahytun ga akan bisa dibubarkan karena ada yang membentengi.” tulis komentar akun @variopaylater28.

“Alhamdulilah emang sebelum masuk pemilu sudah terbongkar semua.” tulis komentar @khosimcs.

Hal tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya, namun memang beberapa politisi dan pejabat yang pernah sambangi Ponpes Al-Zahyun seperti Akbar Tandjung, Edhie Baskoro, Moeldoko, dan lain-lain.

Ada pula yang menyebutkan bahwa Ponpes Al-Zaytun memiliki ‘Backingan’ orang istana.

Tentunya, hal tersebut langsung dibantah oleh Jokowi selaku presiden Republik Indonesia. Beliau membantanh bahwa ada orang istana yang menyokong Pondok Pesantren Al-Zaytun tersebut.***(Alfina Indira)

Rekomendasi