Kesalahan Orang Tua Ini Sering Dilakukan Saat Anak Salah, Syekh Ali Jaber: Hadapi dengan Cara Lembut
inNalar.com – Pada ceramah Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang cara orang tua menghadapi anak yang melakukan kesalahan.
Cara orang tua menghadapi anak yang melakukan kesalahan merupakan hal penting, dimana hal tersebut dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya.
Syekh Ali Jaber sendiri telah berpulang ke sisi Allah, namun ceramahnya hingga kini tetap eksis. Salah satunya cara orang tua menghadapi anak saat melakukan kesalahan.
Dilansir kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, berikut pembahasan lengkap bagaimana orang tua menghadapi anak yang melakukan kesalahan.
Isi ceramah Syekh Ali Jaber cara menghadapi anak yang melakukan kesalahan
Dalam video di kanal YouTubenya, Syekh Ali jaber menjelaskan kesalahan yang sering dilakukan orang tua saat anak melakukan kesalahan.
“Termasuk anak kita, kalau dia sudah berbuat kesalahan jangan bahas lagi kesalahannya,” ungkap Syekh Ali Jaber pada akun YouTubenya.
Syekh Ali Jaber juga menerangkan jika anak melakukan kesalahan, sikap orang tua adalah memberikan solusi.
Selain memberikan solusi, bisa juga dengan menasihati secukupnya secara lembut.
Contoh beri solusi dan nasihat dari Syekh Ali Jaber salah satunya dengan mengatakan, “Mudah-mudahan tidak terulang kesalahan itu sayang.”
Selanjutnya, penggunaan bahasa juga menjadi perhatian dalam sikap orang tua.
Penggunaan bahasa dalam menyikapi anak yang melakukan kesalahan harus dengan lembut dan baik.
Sebaliknya, jika orang tua menggunakan bahasa kasar bisa membuat anak berkecil hati bahkan hingga menangis.
Baca Juga: Dilirik PSG dan Dua Klub Besar Liga Spanyol, Benjamin Pavard: Saya Fokus Piala Dunia 2022 Dulu Ya
Bahkan yang lebih dikhwatirkan oleh Syekh Ali Jaber adalah bisa menimbulkan sakit hati anak kepada orang tua. Meskipun ia melakukan kesalahan.
“Kita sebagai orang tua, rahmah kasih sayang. Termasuk ucapan kita ada tanda-tanda kasih sayang,” jelasnya.
Demikian isi ceramah singkat Syekh Ali Jaber tentang sikap orang tua dalam menghadapi kesalahan anak. ***
Rekomendasi
