

inNalar.com – Salah satu jembatan yang saat ini tengah diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat adalah Jembatan Walahar.
Proses pembangunan Jembatan Walahar sendiri telah memasuki tahap II (lanjutan) dan diharapkan dapat segera selesai.
Jembatan tersebut memiliki peran yang sangat vital bagi roda perekonomian masyarakat setempat.
Pasalnya, infrastruktur inilah yang nantinya akan menjadi akses penghubung antar masyarakatnya.
Saat ini sendiri progres jembatan telah mencapai lebih dari 96,63 persen sehingga hanya memerlukan sedikit waktu lagi sampai benar-benar tuntas.
Dengan begitu, masyarakat bisa memanfaatkannya secara optimal untuk memudahkan akses perjalanan dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya.
Proyek jembatan ini sendri memiliki panjang 130 meter dengan lebarnya senilai 7 meter. Adapun dana pembangunannya mencapai Rp51 miliar.
Dana tersebut berasal dari Bantuan Keuangan Provinsi. Sedangkan untuk tahap pertama sudah dibangun dengan dana Rp15 miliar.
Saat ini, Jembatan Walahar tengah dilakukan percepatan pembangunan tahap II dengan dana sekitar Rp36 miliar.
Melansir dari akun Instagram DPUPR Karawang @dpupr.krw, saat ini proyek jembatan sudah memasuki tahap pengecoran terakhir lantai jembatan span dua.
Tepatnya sepanjang 50,8 meter serta lebarnya mencapai 7 meter. Adapun target Jembatan Walahar tahap II akan rampung pada akhir bulan Desember 2023 ini.
Harapannya, pada awal tahun 2024 mendatang jembatan tersebut sudah tuntas pembangunannya sehingga dapat dilalui oleh masyarakat.
Jembatan ini memiliki peran penting bagi masyarakat. Khusunya para pekerja yang berasal dari Klari kemudian ingin menuju ke kawasan industri Ciampel.
Warga yang sebelumnya terjebak di dalam kemacetan maka bisa memanfaatkan infrastruktur ini untuk menuju kawasan lain dengan cepat.
Tentu waktu tempuhnya akan semakin singkat karena jembatan ini telah menjadi solusi di atas bendungan Walahar yang memisahkan dua wilayah.
Sebelumnya, proyek pembangunan jembatan memang sempat mangkrak. Kurang lebih hampir selama 4 tahun sejak dibangun pada tahun 2019 lalu.
Akibat proses pembangunan yang sudah lama terhenti tersebut, maka kini Pemerintah Kabupaten Karawang berinisiatif untuk mengambil alih di tahun ini.
Hal tersebut agar proses pembangunan dapat dilanjutkan dengan lebih cepat sehingga masyarakat akan mendapatkan dampak positif jika infrastrukturnya telah selesai dibangun.***