Keripik Tempe Sukses Go International dan Raih Kontrak dari Singapura Berkat UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023

inNalar.com – Berkat Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, keripik tempe asal Indonesia berhasil go international.

Ini adalah bukti kesan dan pengalaman yang sangat positif bagi UMKM yang mengikuti program tersebut.

Salah satunya dirasakan langsung oleh produsen keripik tempe premium asal Yogyakarta, Arva Indonesia.

Baca Juga: Strategi Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya ke-1 di Indonesia, Investasi Saham 2 Bulan di BREN Auto Punya BMW

Owner Arva Indonesia, Arnold Wirakusuma mengatakan acara BRILIANPRENEUR sangat fantastis.

Bagaimana tidak, berkat program tersebut Arva Indonesia berhasil mendapat kontrak bisnis dari Singapura.

Ini artinya, peluang-peluang yang didapatkan pelaku UMKM seperti Arnold sangat besar.

Baca Juga: Berhasil Masuk Daftar Tempat Kerja Terbaik Versi Forbes, Segini Gaji Karyawan Adaro Energy di Semua Jabatan

Salah satunya adalah peluang memperluas pasar ke luar negeri melalui business matching virtual.

“Beberapa kali kami melakukan presentasi kepada beberapa potensial-potensial buyer yang mereka expert di bidangnya masing-masing. Baik dari trading maupun importir barang-barang dari Indonesia”, tutur Arnold.

Melalui business matching dengan calon buyer yang difasilitasi BRILIANPRENEUR tersebut, Arva Indonesia telah mendapatkan beberapa potensi-potensi khususnya deal bisnis.

Baca Juga: Cair hingga Rp100 Juta! Pinjaman BCA Personal Loan Bisa Dipinjam oleh Nasabah Domisili Luar Pulau Jawa, Begini Syaratnya

Dia mengatakan Arva Indonesia yang telah eksis sejak 2013 mendapatkan contract deal dengan Tanivest dari Singapura.

“Dengan kesepakatan kami akan difasilitasi untuk membuka 30 store yang ada di Singapura dengan total nilai deal yang disepakati sebesar SGD 2 juta,” tuturnya penuh antusias.

Oleh karena itu, Arnold berharap ke depan BRI melalu ajang BRILIANPRENEUR selalu bisa memfasilitasi dan menjembatani UMKM lainnya untuk meningkatkan kualitas produk dan go global.

Baca Juga: 3 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Tempat Kerja Terbaik di Dunia untuk Karyawan Versi Forbes , Urutan Berapa?

“Ke depan mudah-mudahan teman-teman UMKM di BRILIANPRENEUR juga semakin sukses, semakin maju lagi, khususnya dari pihak BRI yang telah memfasilitasi event ini. Karena sangat bermanfaat untuk kami semua,” imbuhnya.

Selain didorong oleh BRILIANPRENEUR, kesuksesan Arva Indonesia untuk memasarkan produknya ke luar negeri tak terlepas dari kualitas produk yang ditawarkan.

Hal itu pula yang membuat camilan tempe ini lolos kurasi BRILIANPRENEUR 2023.

Baca Juga: Momen Menteri Perdagangan Zulhas Ketemu UMKM Sukses Ekspor di Shopee Live

Produk Arva Indonesia dibuat dari fermentasi kedelai tempe sudah menjadi hidangan Indonesia yang dikenal dunia.

Seperti diketahui, tempe mengandung sumber protein yang tinggi dan telah menjadi alternatif daging merah yang lebih ramah lingkungan serta berkelanjutan.

Dalam proses produksi misalnya, tempe memerlukan lahan dan air yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan produksi protein hewani.

Baca Juga: Mendadak Jadi Ladang Cuan di Jawa Timur, Proyek Tambang Tembaga Tujuh Bukit Keruk Investasi 176 Juta USD, Target Produksinya…

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, Arva Indonesia berusaha untuk melestarikan tempe dan terus memperkenalkannya kepada dunia.

“Tempe Arva Indonesia dipanggang, bukan digoreng, dan tentunya hanya menggunakan bahan-bahan lokal. Sementara ini keripik tempe Arva hadir dalam 6 varian termasuk truffle crispy, honey butter, dan black sesame,” lanjut Arnold.

Adapun BRILIANPRENEUR adalah acara tahunan yang diselenggarakan BRI sejak 2019.

Baca Juga: Habiskan Dana Rp45 Triliun, Proyek Smelter Freeport Gresik Mampu Produksi 600 Ribu Ton Tembaga per Tahun, Tak Lagi Ketergantungan Impor?

Tahun ini UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang merupakan rangkaian HUT ke-128 BRI, diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 7-10 Desember 2023 dengan tema “Crafting Global Connection”.

Acara yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (07/12) lalu tersebut, resmi ditutup pada Minggu (10/12) oleh Direktur Utama BRI Sunarso.

Menurut Sunarso, tujuan BRI melalui acara tersebut tercapai. Hal itu salah satunya terlihat dari kesuksesan Arva Indonesia.

Baca Juga: Cara Mengubah Transaksi Kartu Kredit Menjadi Cicilan di BCA Mobile, Minimal Belanjanya Segini

“Kami berharap dapat memberikan dampak positif dan meluas pada kemajuan pelaku UMKM yang mengikuti ajang ini.

Tujuannya jelas untuk menaik kelaskan pelaku UMKM bahkan bisa menembus pasar global. Tentunya melalui pengembangan kapasitas serta kualitas UMKM Indonesia”, ujarnya menegaskan.

Sunarso melanjutkan, target ekonomi BRILIANPRENEUR 2023 juga tercapai.

Baca Juga: Pinjaman Bisa Cair hingga Rp25 Juta, Ini Persyaratan Pengajuan KUR TKI di Bank BRI untuk Calon Debitur

Acara tersebut tahun ini berhasil mencatatkan dealing commitment melalui business matching senilai US$ 81,3 juta atau setara Rp1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.500 per USD).

Nilai tersebut tercapai setalah dilakukan sebanyak 243 business matching. Adapun target awalyang disasar sebesar US$ 80 Juta.

Business matching tersebut dilakukan oleh 86 buyers yang berasal dari 30 negara.

Baca Juga: Solusi Atasi Blacklist! Begini Cara Melakukan Pemutihan BI Checking OJK Agar Keluar dari Daftar Hitam

Adapun target awalnya 80 buyers dari 25 negara. Negara-negara asal buyers tersebut di antaranya Australia, Canada, Taiwan, Singapura, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.

Nilai dealing commitment melalui business matching tersebut mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2019 nilai business matching mencapai sebesar US$33,5 juta, naik pada 2020 menjadi US$57,5 juta dan pada 2021 kembali meningkat menjadi US$72,1 juta.

Baca Juga: Limit Pinjaman Rp20 Juta! Bunga Paylater BCA Mendadak Jadi 0 Persen, Kok Bisa? Ternyata Begini Tata Caranya…

Sedangkan pada 2022 nilainya menembus US$76,7 juta.

“Dengan melihat pencapaian dari tahun ke tahun baik dari sisi ekonomi maupun manfaat besarnya bagi pelaku UMKM, kami berkomitmen terus membenahi program ini agar lebih baik ke depan.”

“Sehingga melalui BRILIANPRENEUR, UMKM Indonesia menembus pasar global dan menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM yang lain dalam meningkatkan kapabilitas dan skala usahanya. Maju terus UMKM Indonesia,” pungkasnya.

Rekomendasi