

inNalar.com – Kereta Api Barang merupakan salah satu jenis KAI yang memiliki manfaat untuk mengangkut barang.
Kereta Api Barang yang berhenti di Stasiun Malang diketahui menurunkan sekitar 100 kendaraan bermotor setiap harinya.
Turunnya ratusan motor di Stasiun Kota Malang, Jawa Timur setiap harinya ini telah terjadi selama 2 pekan terakhir.
Hal ini sudah dipantau secara rutin oleh pihak Dinas Perhubungan akan korelasi antara ratusan motor dengan mahasiswa baru di Kota Malang.
Diduga hal ini berkaitan dengan mulai masuknya mahasiswa baru di beberapa universitas yang ada di Kota Malang, Jawa Timur.
Seperti yang diketahui, dalam beberapa pekan terakhir ini memang sedang musim maba atau mahasiswa baru, begitu pula di Kota Malang.
Sebagai seorang mahasiswa, apalagi yang merantau tentunya memiliki keinginan untuk menjelajahi Kota Malang.
Untuk dapat menjelajahi Kota Malang di Jawa Timur dengan leluasa, membawa motor dari rumah menjadi salah satu opsi yang sering dilakukan.
Tidak hanya itu, memiliki kendaraan tentunya akan mempermudah mahasiswa baru di Kota Malang dalam menuju kampusnya.
Saat ini sudah ada jasa layanan kereta api yang dapat mengangkut barang, hal tersebut sangatlah membantu apabila ingin memindahkan barang besar.
Contohnya adalah motor. Bagi mahasiswa baru yang rumahnya jauh, menggunakan Kereta Api Barang adalah pilihan yang lebih efisien.
Meskipun kini sudah banyak jasa ojek motor hingga ojek mobil di Kota Malang, tidak menutup kemungkinan bahwa banyak mahasiswa yang membawa motor pribadi.
Dengan banyaknya kendaraan yang masuk ke Kota Malang, diduga milik maba, maka dikhawatirkan tingkat kemacetan juga bertambah.
Hingga saat ini, terdapat beberapa area di Kota Malang, Jawa Timur yang memang sudah menjadi langganan macet.
Dengan bertambah banyaknya jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Malang melalui KAI Barang, perlu dilakukan antisipasi agar tidak menambah kemacetan.***