Kepala Daerah Perempuan Satu-satunya di Kalimantan Timur Ini Punya Kekayaan yang Berlimpah, Totalnya…
inNalar.com – Kalimantan Timur (Kaltim) adalah sebuah provinsi yang terletak di ujung timur Pulau Kalimantan.
Memiliki 10 Kabupaten atau Kota, salah satu kepala daerahnya adalah perempuan, yaitu Bupati Berau Sri Juniarsih Mas.
Meskipun merupakan satu-satunya kepala daerah perempuan setingkat Bupati atau Walikota di Kalimantan Timur yang menjabat saat ini, namun Sri Juniarsih memiliki kekayaan yang berlimpah.
Baca Juga: Ziazatun Nihayati, Wanita Pencuri Hati Mahfud MD Sekaligus Support System Pendukung Kesuksesannya
Dilansir dari laman elhkpn.kpk, ia memiliki total kekayaan Rp28,26 Miliar pada tahun 2022.
Jumlah tersebut meningkat dari tahun-tahun seblumnya. Kekayaan yang dimiliki berupa tanah dan bangunan, beberapa kendaraan, harta bergerak lainnya, dan tabungan.
Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd. merupakan Bupati dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yang ke-11.
Sri Juniarsih menjabat sebagai Bupati Berau Kalimantan Timur sejak Bulan Desember tahun 2020.
Bukan hanya merupakan kepala daerah perempuan satu-satunya di Kalimantan Timur, namun juga merupakan bupati perempuan pertama Kabupaten Berau.
Sri Juniarsih lahir di Berau, 25 Juni 1976. Usianya masih tergolong cukup muda sebagai seorang kepala daerah.
Sri Juniarsih menjabat sebagai Bupati Berau Kalimantan Timur setelah memenangkan Pilkada bersama wakilnya, Gamalis, di tahun 2020.
Bupati perempuan pertama Kabupaten Berau ini resmi menjabat pada Februari 2021, menggantikan pendahulunya, Agus Tantomo.
Berau sendiri merupakan kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki luas 26,96 ribu kilometer persegi.
Jumlah penduduk Kabupaten Berau sekitar 272,89 ribu jiwa yang berarti kepadatan penduduknya hanya 7 jiwa per 1 kilometer persegi.
Kabupaten Berau memiliki total 13 kecamatan dan menjadi salah satu tempat pertambangan produsen batu bara terbesar di Indonesia yaitu Berau Coal.
Sejauh ini, Sri Juniarsih selaku Kepala Daerah atau Bupati Berau Kalimantan Timur jauh dari berbagai permasalahan atau kontroversi.***
Rekomendasi
