Kenapa Dokter dan Perawat Harus Memakai Baju Operasi Berwarna Biru dan Hijau saat Operasi Pasien?
inNalar.com – Baju operasi atau sering juga disebut sebagai scrub adalah salah satu pakaian yang sangat penting dalam dunia medis.
Pakaian ini dipakai oleh para dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya ketika sedang melakukan operasi atau prosedur medis lainnya.
Baju operasi ini terkenal dengan warna hijau atau biru yang khas, sehingga sering kali banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa baju operasi selalu berwarna hijau atau biru ?
Baca Juga: Viral Buat Video Aesthetic ala Wes Anderson di TikTok, Siapa sih Sosok Aslinya?
Warna hijau dan biru pada baju operasi sebenarnya memiliki fungsi yang sangat penting dalam prosedur medis.
Kedua warna ini dipilih karena memberikan kontras yang baik dengan warna darah dan jaringan tubuh yang lain, sehingga memudahkan dokter untuk melihat dengan jelas saat melakukan operasi.
Kontras ini juga membantu mengurangi kelelahan mata pada dokter dan tenaga medis yang bekerja selama berjam-jam dalam ruang operasi.
Baca Juga: Mengapa Memandang Langit Begitu Menenangkan? Ini Jawabannya Menurut Imam Al-Ghazali
Selain itu, warna hijau dan biru pada baju operasi juga membantu mengurangi kecemasan dan stres pasien di ruang operasi.
Warna hijau dianggap dapat memberikan rasa tenang dan menenangkan bagi pasien, sedangkan warna biru dianggap memberikan efek yang sama, meskipun pada tingkat yang lebih rendah.
Baju operasi bukan hanya dipilih berdasarkan warnanya saja, tapi juga berdasarkan kualitas dan sifat-sifatnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sambangi Gus Baha Jelang Pilpres 2024, Ternyata Ini Tujuannya…
Baju operasi harus memenuhi standar keamanan dan kebersihan yang tinggi. Kain yang digunakan harus tahan terhadap cairan dan bahan kimia, serta mudah dibersihkan dan didesinfeksi untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi dan penyakit.
Selain itu, baju operasi juga harus tahan lama dan tidak mudah robek atau rusak. Biasanya, baju operasi terbuat dari kain yang memiliki sifat anti-bakteri, anti-air, dan anti-minyak.
Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi pada saat prosedur medis dan menjaga kebersihan ruang operasi. Baju operasi juga dirancang agar mudah dipakai dan dilepas, serta nyaman untuk digunakan selama berjam-jam.
Baju operasi tidak hanya terbatas pada warna hijau dan biru saja, namun warna-warna tersebut lebih sering digunakan. Beberapa rumah sakit dan fasilitas medis juga menggunakan warna lain seperti ungu, merah, atau oranye.
Namun, tujuan utama dari pilihan warna baju operasi tetap sama yaitu memberikan kontras yang baik dengan warna darah dan jaringan tubuh, serta membantu mengurangi kecemasan dan stres pasien di ruang operasi.***(Rizqia Adlini)
Rekomendasi
